Memposisikan bayi tidur telentang dapat mencegahnya dari terserang sindrom kematian bayi mendadak.
Kalau Moms khawatirkan perihal kepala peyang atau tersedak, maka tidak perlu khawatir lagi.
Melansir dari healthline.com, Moms bisa mengubah posisi tidurnya ketika ia bangun dan tentunya jangan ditinggal.
Sementara tidur telentang bisa menyebabkan tersedak usai minum susu, hal itu juga tidak dibenarkan oleh National Institutes of Health.
Justru tidur telentang dapat menurunkan risiko tersedak karena bisa mengosongkan saluran pernapasan saat tidur.
Sementara untuk tidur menghadap pada bayi justru bisa menjadi tanda ia menderita tortikolis.
Apakah Moms pernah merasakan leher yang sakit usai bangun tidur atau bisanya disebut-sebut karena 'salah bantal'?
Nah, itulah yang disebut sebagai torticolis dan tidur menyamping menjadi tanda ia tengah mengalami masalah tersebut.
Coba Moms perhatikan gejala-gejalanya seperti tidur menghadap satu arah dan menyusu hanya di satu payudara saja.
Kalau hal itu benar terjadi segeralah bawa ke dokter untuk dilakukan penanganan medis.
Tetapi kalau memang Si Kecil terbiasa tidur menghadap samping padahal tidak memiiki masalah torticolis, ada tips-tips yang bisa Moms lakukan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR