Menurut dr. Satyawati SpA., dari Rumah Sakit Azra, Bogor, solusi sederhana untuk ngeces adalah dengan segera membersihkannya.
“Air liur yang terus menetes dan membuat kulit bayi jadi basah bisa membuat bayi merasa tak nyaman, sementara usaha bayi untuk mengelap tetesan air liurnya itu dengan tangannya sendiri dapat menyebabkan terjadinya iritasi kulit,” terangnya.
BACA JUGA: Mengharukan! Bayi Pengidap Penyakit Mematikan Bisa Bertahan Hidup
Jadi, begitu bayi ngeces, bersihkan wajahnya dengan air hangat atau cukup dilap dengan lap kering yang lembut.
Sedangkan untuk melindungi baju yang digunakan agar tidak terlalu basah, dapat memanfaatkan alas tadah iler.
Penyebabnya adalah proses kematangan saraf otot mulut yang belum sempurna. Seiring bertambahnya usiam proses ini akan semakin sempurna.
Sehingga bayi lebih mampu mengendalikan air liur yang diproduksi. Faktanya, air liur memang tidak diproduksi secara berlebihan. Bila produksi air liur berlebihan pertanda adanya penyakit.
BACA JUGA: Tidak Menuruti Keinginan Ngidam, Nanti Bayinya Suka Ngeces?
Selain itu ngeces dibagi dalam dua kategori, yaitu penyebab umum yang ringan (akan hilang dengan sendirinya) dan penyebab serius sebagai gejala adanya gangguan kesehatan.
Betul, ngeces yang berlebihan bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan. Orangtua perlu mencermati ngeces yang muncul pada bayinya, termasuk jumlah dan frekuensinya.
Konsultasikan hal ini pada dokter saat kontrol rutin, sehingga dokter dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh hal-hal yang menyebabkan ngeces dan bila perlu segera melakukan tindakan yang tepat.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR