Pada tahap ini anak juga akan mengalami banyak perubahan.
Mulai dari fisik, gaya berpakaian, bahasa, dan juga sikap.
Anak juga akan mengenal lingkungan baru yang tentu saja sedikit banyak membentuk pola pikir baru.
Pada tahap tersebut lah orangtua dan anak harus saling percaya.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Jadi #AyahSIAP Saat Hadapi Anak Remaja hingga Membentuk Hubungan yang Lebih Hangat
"Kuncinya adalah saling percaya antara orangtua dan anak," ujar David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id dalam acara kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jumat (18/12/2020).
Percaya bukan berarti semata-mata melepas begitu saja.
Orangtua juga wajib untuk tetap mengontrol sang anak.
Jika orangtua tidak mampu memberi kepercayaan pada anak maka akan rentan menimbulkan konflik.
Moms, Dads dan Si Kecil akan mudah berdebat karena berbeda pemahaman.
Si Kecil akan menganggap bahwa orangtuanya tidak bisa sefrekuensi dengan dirinya.
Hal tersebut menjadi sangat bahaya jika didiamkan begitu saja.
Akhirnya Si Kecil rentan menganggap orangtua sebagai musuh dirinya dan sulit untuk terbuka.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR