Nakita.id - Bakteri, kuman, bahkan virus bisa menempel dimana-mana, termasuk di benda yang sering kita pakai sehari-hari.
Oleh karenanya, penting untuk selalu menjaga kebersihan benda-benda di sekitar kita terutama di lingkungan rumah. Jika bakteri, kuman, dan virus dibiarkan berkembang, kesehatan kita bisa terganggu.
Nah, salah satu benda yang sering disebut-sebut mengandung paling banyak bakteri dan kuman adalah ponsel. Sebab, hampir setiap hari ponsel tersentuh oleh tangan kita.
Namun ternyata, selain ponsel ada beberapa benda di rumah yang juga berisiko jadi sarang bakteri terbanyak. Melansir dari Good Housekeeping, berikut penjelasannya.
1. Sakelar
Coba hitung, mungkin Moms bisa menyentuh sakelar lampu hingga puluhan kali dalam sehari di rumah. Belum lagi, ada anggota keluarga lain yang ikut menyentuh sakelar.
Akibat terlalu banyak disentuh, sakelar menjadi tempat yang sangat berisiko menyimpan banyak bakteri.
Untuk membersihkannya, Moms bisa gunakan lap atau kapas yang dibasahi oleh alkohol 70 persen. Kemudian, usap semua sisi sakelar dan pelat belakang. Setelah itu, biarkan mengering.
Namun, Moms harus berhati-hati agar cairan pembersihnya tidak meresap sampai ke belakang sakelar, karena bisa menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Bukan Cuma Kuman, Virus Corona juga Bakalan Kabur dari Rumah Anda Jika Area Ini Rutin Dibersihkan
2. Microwave
Bagi Moms yang punya microwave di rumah dan sering menggunakannya, mulai sekarang harus lebih perhatikan kebersihannya lagi. Touchpad dan gagang microwave termasuk di antara tempat-tempat yang paling menggandung kuman.
Menurut sebuah penelitian, 48 persen gagang pintu microwave mengandung cukup banyak bakteri untuk dianggap berisiko tinggi menularkan penyakit.
Untuk membersihkan jika ada sisa-sisa minyak atau kotoran, cukup gunakan air sabun dan usap di sepanjang bagian gagang dan touchpad. Setelah itu, bilas dan keringkan.
Nah, khusus untuk membasmi bakteri, kuman, dan virus, gunakan semprotan disinfektan, lalu bersihkan setelah waktu yang tertera pada petunjuk kemasan.
3. Kamar tidur
Kamar menjadi tempat paling nyaman untuk beristirahat dan bersantai. Namun, apa jadinya bila ternyata kamar juga merupakan sarang bakteri terbesar?
Sebab faktanya, ada 1,5 juta tungau debu yang menempel di kasur dan jumlahnya akan terus meningkat setiap tiga tahun. Jumlah itu merupakan akumulasi dari tungau debu dan sel kulit mati.
Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mencuci sprei setiap satu minggu sekali, meski sprei masih terlihat bersih. Mencuci bersih sprei akan meluruhkan tungau debu yang menempel.
4. Tirai kamar mandi
Kamar mandi memang sangat berisiko jadi sarang bakteri. Orang-orang pun disarankan untuk membersihkan bak dan toilet secara rutin.
Baca Juga: Cegah Anak Tertular Virus Corona Saat Gunakan Toilet Umum, Ini yang Harus Orangtua Lakukan
Namun, satu yang sering dilewatkan adalah tirai kamar mandi. Memang, tidak semua kamar mandi dilengkapi tirai, tetapi jika Moms memilikinya di kamar mandi sebaiknya mulai perhatikan kebersihannya.
Sebuah penelitian menemukan, tirai kamar mandi adalah barang paling banyak ditumbuhi oleh kuman di seluruh kamar mandi, yakni lebih dari 60 kali lebih banyak mikroba daripada dudukan toilet.
Nah, untuk membersihkannya, Moms perlu rutin mencucinya dengan deterjen. Setelah dicucim gantung hingga kering. Perlu diingat, jangan biarkan tirai menjadi lembap karena akan memudahkan kuman dan bakteri berkembang.
5. Penyedot debu
Ya, meski penyedot debu berfungsi untuk membersihkan, ironisnya benda ini menjadi salah satu yang paling banyak mengandung kotoran.
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman Dr. Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.
Terlebih lagi, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, sehingga alih-alih membersihkan, ia justru mencemari benda lain.
Untuk memastikan penyedot debu bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setiap satu atau dua kali penggunaan. Selain itu, kantong harus diganti jika sudah 2/3 atau 3/4 penuh.
Cuci bagian filter secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan. Bersihkan semua benang dan rambut yang menempel pada kepala sikat, lalu bersihkan dengan air hangat, danabersihkan debu dan kotoran yang masih menempel. Lalu, biarkan mengering sebelum menggunakannya lagi.
Itulah lima benda yang paling banyak menyimpan kuman dan bakteri di rumah. Pastikan untuk membersihkan benda-benda tersebut secara rutin agar terhindar dari kuman.
Selain mencegah pertumbuhan bakteri, kuman, dan virus, Moms juga akan menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan aman bagi keluarga.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR