Nakita.id - Moms mungkin sangat khawatir dengan Si kecil.
Terlebih saat Ia berada di luar rumah dan tidak dalam pengawasan Moms dan Dads.
Setiap tahun, ribuan anak hilang di seluruh dunia, dan salah satu penyebabnya adalah penculikan.
Moms, penculik adalah ‘psikolog’ yang sangat baik.
BACA JUGA: Ini Resiko Bayi Dipakaikan Anting-Anting. Terkecuali Anting Emas
Mereka dapat dengan mudah membangun hubungan dengan anak yang nantinya bisa mereka gunakan untuk memanipulasi mereka.
Dilansir dari Intisari.grid.id, ada 12 trik penculik ini yang biasa digunakan saat berinteraksi dengan anak-anak.
Penting untuk berhati-hati terhadap perilaku semacam itu agar terhindar dari penculikan dan untuk mencegah penculikan.
1. Salah satu trik paling umum yang digunakan para penculik adalah mereka meminta pertolongan anak.
Jika Moms menyaksikan situasi seperti ini, mungkin ini pertanda peringatan karena orang dewasa normal tidak meminta bantuan kepada anak yang tidak mereka kenal.
Jika orang dewasa memiliki beberapa masalah mereka akan selalu meminta bantuan orang dewasa lain, tapi tidak pernah seorang anak.
2. Memanfaatkan Kepolosan anak
Anak-anak sangat terbuka dan percaya. Jadi, jika Moms melihat anak ditawari permen, mainan, atau menunjukkan alat yang keren tapi hanya diperlihatkan jika si anak mau pergi ke mobil, tidak diragukan lagi bahwa dia adalah penculik.
Orang dewasa normal tidak memberikan hadiah kepada anak-anak yang tidak mereka kenal atau mengundang mereka ke mobil mereka.
BACA JUGA: Menggemaskan! Begini Kedekatan Arsy, Anak Ashanty dan Para Pengasuhnya
3. Penculik mungkin tahu banyak tentang keluarga calon korbannya.
Dengan menggunakan media sosial, seorang penjahat dapat mempelajari rincian terkecil sekalipun, seperti nama keluarga atau rekan kerja orangtua.
Dengan menggunakan semua informasi ini, mereka dapat muncul sebagai teman atau rekan kerja orangtua.
Ini adalah penyebab 9 dari 10 penculikan.
4. Terkadang penculik menggunakan anak-anak lain sebagai umpan dan mengirim mereka untuk mengenal calon korbannya.
Bagian yang sulit adalah, anak-anak tidak benar-benar mengerti apa arti "orang asing".
Padahal pria, wanita, atau malah anak-anak juga bisa menjadi seorang penculik.
Jika Moms melihat seorang anak membawa anak lain dari taman bermain,
BACA JUGA: Menggemaskan! Begini Kedekatan Arsy, Anak Ashanty dan Para Pengasuhnya
Moms harus menyusul mereka saat menanyakan berapa lama mereka mengenal satu sama lain dan ke mana mereka pergi.
5. Jika Moms melihat sebuah mobil berjalan perlahan di sepanjang jalan dan mendekati seorang anak kecil, Moms harus tahu bahwa ini adalah tanda peringatan.
Jika si pengemudi meminta petunjuk pada anak atau mengajak mereka masuk ke mobil, Moms harus mulai waspada.
Sebab, sopir normal akan meminta orang dewasa, petugas polisi, atau menggunakan GPS untuk menanyakan petunjuk.
BACA JUGA: Ngakak! Kaesang dan Gibran, Dua Anak Jokowi Saling Serang di Instagram
6. Mengaku Polisi
Sulit untuk tetap waspada saat para penculik mengatakan bahwa mereka adalah petugas polisi dan meminta anak-anak untuk pergi bersama mereka karena anak tersebut melakukan sesuatu yang buruk.
Apalagi orang-orang berseragam terlihat bisa dipercaya bahkan untuk orang dewasa sekalipun.
Jadi, jika Moms melihat seorang berseragam mendekati seorang anak, tanyakanlah kartu identitasnya. (*)
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR