Sering Dicap Gagal Menjadi Ibu yang Baik Bagi Anak Sepintar Gempi, Gisella Anastasia Nekat Lakukan Hal Ini
Nakita.id - Usai dirundung kasus dugaan video syur kehidupan Gisella Anastasia seolah tak bisa tenang.
Bagaimana tidak? Nama Gisell sudah terpaksa dicoreng dan dipandang buruk oleh banyak orang.
Bahkan hingga saat ini pun setiap harinya Gisel mendapat hujatan.
Apapun yang ia unggah di akun Instagramnya selalu dikaitkan dengan kasus dugaan video syur.
Padahal Gisel sendiri sudah berusaha memberikan klarifikasi.
Namun, publik seolah tidak percaya begitu saja omongan Gisel.
Baca Juga: Diperiksa 4,5 Jam oleh Polisi, Terkuak Agenda Gisel Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini
Gisel tetap disalahkan atas dugaan kasus video syur tersebut.
Bahkan Gisel dianggap gagal menjadi seorang ibu yang bail untuk Gempita akibat dugaan video syur tersebut.
Banyak warganet yang menyayangkan prilaku Gisel saat itu.
Pasalnya Gisel dianggap menjadi contoh yang buruk untuk Gempita.
Padahal Gempita sendiri dikenal sebagai sosok yang pintar dan baik.
Kelucuan dan kepolasan Gempita lah yang membuat anak Gisel dan Gading ini banyak disukai orang.
Meski sering kali dianggap gagal menjadi seorang ibu, Gisel nekat bongkar perasaannya ini.
Gisel menyadari bahwa dirinya memang jauh dari kata sempurna.
"Aku memang jauh dari sempurna, namun tidak berhenti bersyukur karena diberikan rasa cinta yang sempurna di antara kami berdua," kata Gisel dalam akun Instagramnya @gisel_la.
Saat itu Gisel mendapat kado dari Gempita di perayaan Hari Ibu.
Gempita dengan pandai bernyanyi di depan kamera untuk Gisel.
"Terimakasih sayang buat kado terindahnya, terimakasih buat semua cintamu," tambah Gisel.
Gisel mengaku, dirinya memang sering kali gagal akan tetapi cinta dari Gempita mengajarkan dirinya untuk selalu belajar.
Serta berusaha melakukan yang lebih baik setiap harinya.
"I failed sometimes, tapi cintaku untuk kamu membuat aku mau selalu bangkit, belajar, dan memberikan yang terbaik," tutup Gisel.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR