Tak Selamanya Senang, Istri Baim Wong Panik Lihat Kiano Terak Histeris Harus Melewati Hujan Badai Saat Berlibur, 'Kita Selamat'
Nakita.id - Beberapa waktu lalu anak Baim Wong terlihat dalam suasana yang menegangkan.
Bagaimana tidak, Kiano harus melewati hujan dan angin yang berembus kencang.
Hal tersebut terkuak dalam tayangan di kanal YouTube Baim Paula.
Dalam tayangan yang diunggah pada 22 Desember 2020, terlihat keluarga Baim sedang berlibur ke Labuan Bajo.
Mulanya mereka terlihat senang, befoto dan bercengkrama saat ada di puncak pulau Padar.
Tak disangka, suasana berubah karena cuaca mulai mendung sehingga Baim dan rombongan bergegas kembali turun.
Baru setengah jalan menuruni bukit, hujan datang beserta angin.
Sontak rombongan mulai panik pasalnya tidak ada tempat untuk berteduh.
Tak hanya itu, dalam rombongan juga ada anak kecil yakni Kiano.
Untungnya ada jas hujan yang bisa mereka kenakan.
Kiano yang berada di gendongan Baim menangis kencang karena ketakutan berada di tengah badai.
Setelahnya, Kiano digendong oleh adik Paula, Chelzea.
Terlihat Paula berusaha menutupi anaknya dengan jaket agar Kiano tak kehujanan.
Menurut Baim, tak masalah Kiano mendapatkan pengalaman menegangkan seperti itu.
Pasalnya hal tersebut bisa melatihnya menjadi sosok yang lebih kuat.
"Kepala Kiano keujanan," ujar salah seorang kru.
"Nggak papa, tanpa dikasihanin akan tambah terasa. Harus dilatih dari sekarang. Itu psikologi, kalo kalian belajar tentang arti sukses dan juga jangan mikir negatifnya aja. Nggak papa," jelas Baim.
Menurut Paula, kepala Kiano basah kuyup karena terkena hujan.
"Aku cuman kasian sama Kiano doang sih, kalo aku mah nggak papa. Kiano sampe basah rambutnya gitu," ujar Paula.
Untungnya, saat sampai di kaki bukit, hujan dan badai telah berhenti.
"Kita selamat, oleh badai. Pokoknya kita lewatin badai, kita udah di bawah ilang badainya," kata Baim.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR