Nakita.id - Seorang anak laki-laki di Kuba meninggal dunia beberapa hari setelah dokter dan pihak rumah sakit di Miami berhasil mengangkat tumor di wajahnya seberat 4,5 kg.
Dilansir dari nypost.com, kondisi kesehatan Emanuel Zayas yang berusia 14 tahun menurun sejak ia melaksanakan operasi di Rumah Sakit Anak Holtz di Jackson Memorial.
Zayas meninggal pada hari Jumat akibat komplikasi yang menyerang paru-paru dan jantungnya.
BACA JUGA: Fakta! Banyak Selebritis Bollywood Lakukan Transplantasi Rambut
Kepaka operasi, dr. Robert Marx mengatakan bahwa keluarga Zayas menberikan bagian tubuh yang masih baik dari Zayas untuk kebutuhan sains.
Mereka ingin mengetahui penyakit apa yang menyebabkan anaknya menderita tumor sebesar bola basket itu.
BACA JUGA: Kocak! Dokter ini Ajak Pasiennya Menari Sebelum Proses Persalinan
Dokter dan peneliti mempelajari penyakit melalui organ-organ tubuh Zayas yang diberikan dari orangtuanya.
Tumor yang diderita Zayas tergolong jinak, tetapi tumor tersebut menempel di trakea dan mengancam Zayas karena semakin hari ia akan membuat Zayas semakin tercekik.
Keluarga Zayas datang ke Miami untuk melakukan serangkaian perawatan dan pengobatan, karena rumah sakit di Kuba tidak dapat menangani penyakitnya.
Orangtua Zayas, Noel Zayas dan Melvis Vizaino selama bertahun-tahun telah mencari dan mengupayakan pengobatan untuk anak laki-lakinya ini.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | nypost.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR