Nakita.id – Pergi ke klinik gigi adalah hal yang ditakuti oleh sebagian besar anak. Oleh sebab itu, Moms terkadang bimbang untuk membawanya ke sana, terutama ketika gigi si kecil bermasalah seperti berlubang sampai menimbulkan rasa sakit atau goyah.
Kebanyakan Moms tidak tega mendengar rengekan dan tangisan si kecil saat diperiksa dan diobati oleh dokter gigi.
Ditambah lagi, di masa pandemi seperti saat ini Moms semakin ragu untuk membawa anak pergi ke fasilitas layanan kesehatan seperti klinik gigi karena takut si kecil terpapar virus. Oleh sebab itu, Moms sebaiknya merawat kesehatan gigi si kecil supaya kunjungan ke klinik gigi bisa ditunda.
Demi mengoptimalkan kebersihan dan kesehatan gigi si kecil ternyata Moms tidak cukup hanya mengajarinya rajin menyikat gigi dengan teknik yang benar. Moms juga perlu mengajari mereka berkumur.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg RM Sri Hananto Seno. Menurutnya, sikat gigi hanya mampu menghilangkan 30-50 persen plak pada gigi. Menyikat gigi tidak bisa membersihkan lapisan mukosa secara menyeluruh hingga ke sela-sela gigi.
“Berkumur setelah sikat gigi minimal dua kali sehari sangat penting diajarkan kepada anak-anak. Untuk anak-anak berkumur saja dengan air hangat tawar atau air garam,” ujarnya dikuti dari Kompas.com, Kamis (19/11/2020).
Anak usia 0-3 tahun, lanjut drg Sri sebaiknya berkumur dengan air hangat tawar. Setelah tiga tahun, anak bisa berkumur dengan garam yang dilarutkan ke air hangat.
Air garam berfungsi meluruhkan plak sebab anak usia 3 tahun ke atas biasanya sudah memiliki lebih banyak gigi dan mengonsumsi lebih banyak varian makanan. Biasanya pada usia tersebut si kecil juga sudah kenal dengan camilan manis.
Sisa makanan yang tidak dibersihkan sempurna dapat menjadi makanan bakteri pada rongga mulut. Bakteri akan mencerna sisa makanan dan mengeluarkan zat bersifat acid yang dapat melubangi gigi.
“Garam dapat mengurangi tingkat keasaman di mulut yang menjadi sarang bakteri," katanya.
Baca Juga: Jangan Salah, Mulai Usia Inilah Frekuensi Anak Menggosok Gigi Sudah Mulai Rutin
Ketika anak sudah berusia 6-12 tahun Moms bisa mulai mengajarinya berkumur menggunakan produk antiseptik mulut yang terbuat dari bahan herbal. Selain lebih lembut, produk tersebut tidak berbahaya ketika tidak sengaja tertelan sedikit saat proses berkumur.
Selain mencegah lubang, menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi dan kumur menurut drg Sri juga dapat mencegah penyakit sistemik, paru-paru, dan otak yang disebabkan oleh peradangan gigi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR