Sependapat dengan dr. Thomas, salah seorang ahli juga mengatakan, bahwa penggunaan pakaian yang ketat bisa membuat area buah zakar tertekan dan menurunkan kualitas sperma.
"Bisa benar jadi begini terutama untuk laki-laki di buah zakarnya kalau tertekan terus aliran darahnya menjadi kurang bagus dan mempengaruhi kualitas sperma," kata dr. Malvin Emeraldi, SpoG (K), dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (07/01/2021).
Sedangkan untuk Moms, penggunaan pakaian yang ketat juga bisa membuat area kemaluan menjadi lembab.
Jika lembab maka akan rentan menimbulkan infeksi dan berujung menyebabkan gangguan kesuburan.
"Kemudian pada wanita, daerah kemaluan akan mudah lembab, flora normal akan kalah dengan flora yang tidak normal, akan rentan keputihan, dan ujungnya infeksi itu bisa menimbulkan gangguan kesuburan," tambah dr. Malvin.
Lantas bagaimana solusinya?
Sedangkan untuk solusinya sendiri, dr. Thomas pun berusaha memberikan saran terbaik untuk para laki-laki agar kualitas spermanya tidak menurun akibat penggunaan pakaian ketat.
Dads disarankan untuk tidak menggunakan pakaian dalam saat hendak tidur.
Hal tersebut dilakukan agar suhu di sekitar buah zakar tidak panas dan lebih dingin.
"Kalau untuk laki-laki memang tidak dianjurkan menggunakan celana yang terlalu ketat, atau misalnya kalau tidur tidak perlu menggunakan pakaian dalam sehingga suhunya lebih dingin," tutup dr. Thomas.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR