Bukan Maksud Mendahului, Tanah Longsor yang Terjadi di Jawab Barat Ternyata Sudah Diprediksi Jauh-jauh Hari Oleh Peramal Kondang Ini, 'Baru Juga Januari'
Nakita.id - Belum lagi habis duka di dunia penerbangan, Indonesia kembali kabarkan duka di darat.
Tanah longsor baru saja terjadi beberapa jam yang lalu, tepatnya pada Sabtu (09/01) di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dijelaskan, tanah longsor itu terjadi pada Sabtu (09/01) sore, tepatnya pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB.
Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sumedang itu memakan korban jiwa.
Sampai saat ini, dikabarkan ada 11 orang meninggal dunia tertimbun tanah.
Salah satu korban jiwa diantaranya ada Komandan Koramil Cimanngung, Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.
Ketiga korban tersebut dikabarkan meninggal dunia saat terjadi longsor susulan di lokasi tersebut.
Pencarian korban berikutnya masih berjalan sampai hari ini karena kemarin saat akan melanjutkan pencarian, Tim SAR gabungan menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi terjadi longsor susulan.
"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," jelas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1/2021), dilansir dari Kompas.com.
Duka tersebut tentu dirasakan semua warga negara Indonesia, mengingat kita baru saja memasuki tahun baru 2021.
Belum genap sebulan, Indonesia sudah digemparkan dengan 2 berita besar yaitu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dan tanah longsor di Jawa Barat.
Seperti kebetulan, Titisan Nyai Ratu Kidul ternyata sudah sempat meramalkan 2 hal ini.
Awalnya sang peramal kaget bahwa ramalannya soal pesawat jatuh jadi kenyataan secepat ini.
Tapi yang lebih mengejutkan lagi, ramalannya yang selanjutnya terjadi beberapa menit setelah Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Dalam unggahan Instagram sang peramal pada akhir tahun 2020, tepatnya pada Kamis (31/12), ia menuliskan 22 ramalan yang akan terjadi di tahun 2021.
Salah satunya akan ada tebing tinggi yang longsor dan menimbun rumah-rumah.
"18.akan ada tebing tinggi yg longsor dan menimbun rmh2 ,," tulis Titisan Nyai Ratu Kidul dalam Instagramnya.
Hal ini tentu membuat kaget sang peramal sendiri, karena melihat tahun 2021 baru menginjak tanggal 10.
Mendengar kabar duka ini, Titisan Nyai Ratu Kidul menyampaikan bela sungkawa atas apa yang terjadi dan menyelipkan untaian doa untuk para korban bencana tanah longsor.
"Innalillahi,, ya Alloh ya karim,,baru juga bulan januari tp udah byk bgt musibah di negri ini,,, kirim alfatihah yuk teman2 buat para korban,,(emoji) ni ramalan ada di no 18,semoga ramalan yg jlk yg lain nya jgn smpe terjadi,,
Cm syg nya nyabyg sy baca ini belum seberapa,Krn sy liat masih akan byk lagi longsor musibah di taun ini,longsor yg lebih besar dari ini pun akan ada lagi,selain longsor yg nimbun rumah2,nt akan ada jalan raya yg ketutup longsor,akan ada lagi tabrakan beruntun dan memakan byk korban jiwa,berhati2 lah selalu kalo mau bepergian teman2,selalu baca do'a,bismillahi tawakkaltu alalloh,laa haola walaa quwwata illa Billah,,
Bismillahi majreeha wamursaaha Inna Robbi laghofuururrohiim,,,
Jgn lupa baca juga ayat kursi ketika menjelang pagi dan menjelang malam,tentunya setelah membaca do'a menjelang pagi dan menjelang malam,biar kita selalu dlm lindungan yg maha kuasa,,, " tulis sang peramal di Instagram pada Minggu (10/01).
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR