Nakita.id - Penerbangan Indonesia dirundung duka. Dan duka mendalam masih jelas kita rasakan sampai saat ini.
Sejak tersiar kabar hilangnya kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, semua hati tersayat-sayat, khususnya para keluarga korban.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute perjalanan Jakarta-Pontianak tiba-tiba hilang sinyal pada pukul 14.40 WIB.
Padahal saat itu, pesawat baru saja mengirimkan sinyal take off dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 4 menit sebelum hilang.
Pesawat tersebut diketahui hilang di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dari data manifestasi yang beredar, pesawat mengangkut 62 jiwa. Rinciannya, 6 kru aktif plus 56 penumpang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Enam kru aktif ini salah satunya adalah Kapten Afwan, seorang pilot yang mengendalikan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Kapten Afwan tiba-tiba menjadi perbincangan banyak orang karena pesan terakhirnya pada istri dan anaknya.
Hal ini diungkap oleh Ferza Mahardika, keponakan Kapten Afwan.
Ferza mengungkap pertemuan terakhirnya dengan Kapten Afwan. Diakuinya, sang kapten terlihat masih sangat sehat.
Dan saat bertemu Ferza, Kapten Afwan menyempatkan untuk memberikan nasihat padanya.
"Masih suka ngasih nasihat. Emang hobinya beliau itu kan, ngasih nasihat, ngasih wejangan," ucap Ferza dilansir dari kanal Youtube iNews pada Minggu (10/01).
Ferza juga mengungkap kebiasaan yang biasa dilakukan sang paman sebelum take off dari satu bandara ke bandara lainnya.
"Biasanya sebelum take off salat ya, dia selalu pakai kopiah (peci) putih," cerita Ferza.
Selain kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Kapten Afwan setiap hari, Ferza juga menemukan kejanggalan pada sang paman saat akan berangkat ke Pontianak pada Sabtu (09/01).
Ferza bercerita kalau sebelum berangkat Kapten Afwan memang tak menyelipkan sebuah pertanda atau pesan, tapi ada kebiasaan lain yang tak biasa dilakukan sang kapten saat akan berangkat kerja.
"Yang biasanya dia cuma pergi yaudah salaman biasa aja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya," ungkap Ferza.
Saat ditanya kenapa, Ferza tak tahu menahu mengapa sang paman melakukan hal yang tak biasa itu.
Bahkan anak Kapten Afwan sempat menggoda karena sang ayah terlalu lebay, tak seperti biasanya.
"Anaknya juga ngomong 'kok abinya lebay, tumben'," ucap Ferza.
Bahkan Ferza juga menangkap sinyal janggal lainnya dari Kapten Afwan.
"Terus biasanya juga kalau berangkat itu pakaian rapi, ini pakaiannya sedikit lecek (kusut) karena terburu-buru," pungkas Ferza, keponakan Kapten Afwan.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR