Jika sudah mengetahui ciri hamil anak laki-laki menurut orang Jawa yang merupakan mitos, ini cara yang sebaiknya Moms coba untuk mengetahui jenis kelamin janin:
Dokter biasanya menggunakan tes ini untuk mendeteksi masalah pada kromosom.
Wanita hamil dapat mengikuti tes ini setelah 10 minggu, dan hasilnya biasanya tersedia dalam waktu 7-10 hari.
Tes ini biasanya diperuntukkan bagi wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun.
Seorang dokter mungkin juga menyarankannya jika mereka mencurigai adanya masalah dengan kromosom janin.
Amniosentesis
Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui kulit ke dalam rahim.
Mereka akan mengeluarkan beberapa cairan ketuban, yaitu cairan yang melindungi bayi selama kehamilan.
Cairan ketuban mengandung sel dan bahan kimia yang dapat menunjukkan kelainan genetik, infeksi janin, dan jenis kelamin janin.
Amniosentesis biasanya tersedia mulai minggu ke-15 dan seterusnya, tetapi hanya boleh dilakukan jika ada kekhawatiran tentang adanya kondisi genetik.
Amniosentesis memiliki berbagai risiko, termasuk risiko keguguran yang sangat kecil.
Ultrasonografi adalah cara non-invasif untuk menentukan jenis kelamin janin.
Ini hanya efektif dari minggu ke 18-20 dan seterusnya, setelah genitalia eksterna terbentuk dengan jelas.
Teknisi ultrasound mungkin tidak selalu dapat membedakan jenis kelamin selama pemindaian, terutama jika posisi janin tidak ideal, atau jika kehamilan belum berkembang cukup.
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR