Akun bernama Hariansyah Ari menulis kekesalnnya dan bahkan menyinggung soal konsekuensi yang akan didapat oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut.
"Kembali lagi, hasil perbuatan oknum netizen di ketapang, padahal sudah sering kami menyampaikan himbauan untuk menggunakan medsos secara arif dan bijak.
"bukan sebagai ajang menebarkan kebencian, mencemooh, menyebarkan hoax atau menghina," tulisnya.
Pria bernama akun Hariansyah Ari itu memperingatkan agar tidak menjadikan musibah Sriwijaya Air sebagai bahan guyonan.
"Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya 182 yang dimana terdapat beberapa warga Ketapang yang menjadi korban, malah dibuat candaan," imbuhnya.
Ia pun mewanti-wanti soal konsekueansi yang harus ditanggung oleh oknum yang bersikap seenaknya di media sosial.
"Mari netizen di Ketapang dan dimanapun berada, memang sangat mudah dan cepat kita mengetik sesuatu di medsos, tapi ingat apa yang kita ketik dan kita posting itu mengandung konsekwensi baik terhadap norma, etika, dan terhadap hukum," tutupnya.
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR