"Lalu, untuk sertifikat halal, pun juga dikeluarkan berdasarkan kajian kehalalan vaksin melalui beberapa tahapan termasuk kunjungan ke fasilitas pembuatan vaksin Sinovac di China," lanjut Wiku.
Vaksin Sinovac buatan China ini memiliki efikasi atau tingkat efektivitas sebesar 65,3 persen.
Besaran angka efikasi ini didapatkan dari perbandingan kelompok yang divaksin dan tidak divaksin.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Rayakan Ultah Pernikahan, Terungkap Begini Harapan Sang Artis: 'Semoga Tahun Ini...'
Penetapan standar ini dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Food and Drugs Association (FDA) di Amerika Serikat maupun European Medicine Agency (EMA) di wilayah Eropa.
"Dengan angka efikasi yang sudah melampaui standar minimal, maka sudah sangat bermakna dalam mencegah kejadian infeksi baru, baik pada penerima vaksin maupun populasi yang tidak menerima vaksin," tukasnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR