Nakita.id - Hari ini vaksin Covid-19 Sinovac diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia.
Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang menjadi penerima vaksin Sinovac ini.
Beberap menit lalu juga sudah berhasil disuntikkan vaksin Sinovac ke tubuh sang presiden.
Lalu, siapa lagi yang menjadi penerima vaksin pertama setelah Joko Widodo?
Dilansir dari Nakita.id beberapa hari lalu, Istana Kepresidenan juga akan mengajak para influencer seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, Najwa Shihab, hingga dr Tirta untuk mendapatkan vaksin Sinovac pertama.
Dari beberapa nama di atas, yang benar-benar mengabarkan bahwa dirinya akan mendapatkan vaksin Sinovac hari ini adalah Raffi Ahmad.
Dilansir dari akun Instagram @raffinagita1717, sang penerima vaksin sendiri membagikan undangan resmi dari Istana Kepresidenan.
Dengan menambahkan keterangan 'Bismillah (emoji)', nama Raffi Ahmad tercantum pada bagian depan undangan.
Undangan tersebut jelas tertulis nama Raffi Farid Ahmad yang merujuk pada sang artis.
Ayah Rafathar ini terlihat begitu bahagia menjadi salah satu penerima vaksin pertama di Indonesia.
Selain mengunggah undangan, Raffi Ahmad juga sempat berswafoto bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan kapolri Jendral Idham Aziz.
"Bersama Panglima TNI dan Kapolri
Ayoooo Kita Vaksin (emoji) Jangan Takut (emoji)
Semoga kita sehat selalu," tulis Raffi Ahmad.
Beberapa menit yang lalu ternyata Raffi Ahmad menjadi orang keempat yang menerima vaksin Covid-19 Sinovac.
Melansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (13/01), Raffi Ahmad menjadi penerima vaksin setelah Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
dr. Reisa yang bertugas sebagai pembawa acara pada hari pemberian vaksin pertama ini menjelaskan jika Raffi Ahmad dipilih sebagai penerima vaksin Covid-19 Sinovac pertama di Indonesia mewakili generasi milenial.
"Saat ini, Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat mewakili kaum millenial, yang bisa semoga menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, untuk yakin terhadap vaksin Covid-19 ini.
"Dan, turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia," ujar dr. Reisa.
Diketahui, vaksin Sinovac yang didatangkan langsung dari RRT ini sudah lolos uji klinis tahap ketiga dari Bio Farma.
Hasil efikasi dari vaksin Sinovac ini mencapai 65,3 persen dari 100 persen.
Hal ini membuat ketua BPOM tak ragu lagi untuk memberikan izin edar vaksin tersebut.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR