"Bismillah. Te Vinulu, merupakan kata dalam bahasa Wakatobi yang berarti arus. Begitulah kami membayangkan hubungan kami. Terkadang mengalir deras, terkadang tenang menghanyutkan," tulis Arie Kriting.
"Vinulu mengalir di antara berbagai celah, membawa sumber kehidupan ke setiap tempat yang dilaluinya. Te Vinulu adalah air, yang selalu menyesuaikan dengan keadaan di sekitarnya," tulisnya lagi.
Arie Kriting menyebut jika ia dengan Indah tidak sedang melawan arus dan berusaha menjadi arus.
"Kami berdua tidak sedang melawan arus, melainkan berusaha menjadi arus. Mohon doa restu dari semua yang mengenal kami baik secara langsung mau pun tidak secara langsung.
"Semoga hal baik senantiasa melingkupi kita semua," tambah Arie.
Ia pun menuliskan harapannya kelak ketika membina rumah tangga dengan Indah Permatasari.
"Semoga saya bisa selalu menjadi imam yang baik bagi Nona. Yang bersama-sama seiring sejalan untuk meniti kehidupan di dunia ini.
"Kita punya masa lalu untuk belajar dan saling memaafkan, kita punya masa sekarang ini untuk berusaha saling membagikan kebahagiaan dan semoga kita memiliki masa depan yang panjang bersama untuk senantiasa menuliskan cerita dalam keadaan baik mau pun sulit," tulis Arie.
Menikah tanpa restu dari orangtua Indah Permatasari, Arie Kriting berharap agar bisa kuat untuk selamanya.
"Semoga kuat selamanya ya Nona @indahpermatas," tutup Arie Kriting.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Instagram,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR