Cara mencegah kehamilan ektopik
Menurut dr. Ratna, kehamilan ektopik ini bisa dihindari asalkan Moms mau menjalani gaya hidup yang sehat.
"Cara pencegahan kehamilan ektopik ini dengan menjalani gaya hidup sehat, hindari merokok dan minuman beralkohol, hindari hubungan seksual yang beresiko atau berganti-ganti pasangan sehingga dapat terhindar dari infeksi menular seksual," kata dr. Ratna.
Baca Juga: Istri Keguguran Setelah Alami Kehamilan di Luar Rahim, Denny Cagur Mengaku Pasrah
Selain itu, Moms juga diwajibkan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
"Segera kontrol ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan segera jika dicurigai adanya infeksi pada panggul, keputihan atau adanya keluhan nyeri perut bagian bawah yang sering saat haid atau diluar siklus haid, lakukan kontrol sedini mungkin dan rutin ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan USG jika memiliki riwayat kehamilan ektopik sebelumnya atau memiliki faktor resiko untuk kehamilan ektopik," tambahnya.
Sedangkan Dr. dr. Andon mengungkapkan, untuk mencegah kehamilan ektopik agar tidak terulang kembali biasanya para dikter akan melakukan pengujian.
Baca Juga: Tak Perlu Pengangkatan Rahim, Peneliti Kembangkan Obat Kanker untuk Atasi Kehamilan di Luar Rahim
"Biasanya dokter akan melakukan uji, melakukan operasi pengangkatan pada kehamilan ektopik mengangkat saluran telur yang satu gitu, kemudian dia akan melihat saluran telur yang lainnya. Itu salah satu cara untuk mencegah missal ada pelekatan, pelekatannya itu dibuang, faktor yang menganggu itu juga dibuang itu salah satu cara untuk mencegah kehamilan ektopik agar tidak berulang," tutup Dr. dr Andon.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR