Nakita.id - Baru saja sah jadi suami-istri, Arie Kriting dan Indah Permatasari harus menelan pil pahit.
Santer dikabarkan bahwa pernikahan Arie Kriting dengan Indah Permatasari tidak mengantongi restu.
Seperti diketahui, ibunda Indah Permatasari beberapa kali mengungkapkan rasa geramnya pada Arie Kriting.
Nursyah bahkan sempat mengucapkan sumpah serapah pada suami Indah Permatasari.
Merasa kecewa dengan sikap anak perempuannya, Nursyah sudah pasrah dan rela jika harus kehilangan sang darah daging.
Tak sedikit pula yang menyayangkan sikap Nursyah terhadap Arie Kriting yang ingin meminang Indah Permatasari.
Pernikahan sang anak belum jalan seminggu, kini Nurysah seakan malah jilat ludah sendiri.
Nursyah yang sebelumnya disebut menolak tegas Arie Kriting jadi menantu, sekarang berdalih kalau dirinya bukan tidak merestui.
Curahan hati ibunda Indah Permatasari terekam di kanal YouTube Warta Hot pada Kamis (14/1/2021).
"Bukan tidak merestui," jelas Nurysah.
"Persyaratan saya dua itu tidak diiyakan sama mereka," tandasnya.
Kemudian, ibu mertua Arie Kriting tersebut mengungkap apa saja persyaratan yang ia ajukan.
Nursyah meminta supaya sang anak dirukiah sebelum akhirnya dipersunting Arie Kriting.
"Satu, Indah dirukiah dulu.
Kemudian, ibunda Indah Permatasari juga meminta supaya Arie Kriting bersumpah.
"Yang kedua, Si Kriting itu di depan orangtuanya yang melahirkan, di dalam Masjid, disaksikan sama Pak Kiai, atau Pak Ustaz terus bersumpah di dalam Masjid itu bahwa dia tidak apa-apain Indah," pungkas Nursyah.
Tetap tegas, Nursyah mengaku sampai detik ini belum ingin berdamai dengan Arie Kriting maupun anak kandungnya.
"Tidak pernah damai saya," kata Nursyah.
Bukan tanpa alasan, ibunda Indah Permatasari mengaku masih menunggu itikad baik Arie Kriting.
"Karena tidak ada itikad baiknya dia kirim Indah ke rumah," jelas Nursyah.
Lebih lanjut, Nursyah juga berpesan supaya oknum yang mendukung pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari tak ikut campur urusannya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR