Nakita.id - Pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty memang menarik untuk diikuti.
Meskipun di awal pernikahannya pada 12 Mei 2012 lalu dipenuhi berita miring, tetapi pasangan penyanyi ini mampu membuktikan keharmonisan keluarganya.
Buktinya, di saat beberapa pasangan selebritis lain sedang dirundung oleh terpaan gosip miring akibat ulah perebut suami orang atau pelakor, Anang dan Ashanty nampak tetap tenang-tenang saja.
Mereka bahkan terlihat semakin akur, menikmati momen kebersamaan mereka.
Melihat fenomena tersebut, Ashanty mengaku tak pernah khawatir jika suaminya dilirik wanita lain.
Wanita berusia 33 tahun ini mengaku yakin jika Anang tak akan berpindah ke lain hati. "Aku apa-apa berdua sama dia jadi enggak mungkin kena pelakor," ujarnya yang dilansir dari grid.id.
Tak hanya Ashanty, rupanya Anang juga merasakan hal yang sama.
BACA JUGA: Andi Soraya Siap Jalani Operasi Sesar, Warganet Salah Fokus dengan Foto ini
Ia tak bisa berpergian jika tak ditemani oleh sang istri Ashanty."Makanya tadi kalau aku ada dinas kemana keluar negeri, ditemenin. Kalau enggak mau nemenin masa suaminya ditinggal sendirian," ujarnya.
Anang merasa bahwa kebiasaan tersebut wajar jika dilakukan oleh sepasang suami istri.
"Inikan hal yang normal," tambahnya. Rupanya, Anang dan Ashanty sudah memiliki kesepakatan bersama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.
Ashanty mengaku jika mendapati Anang selingkuh dengan perempuan lain, ia tak akan segan-segan meminta cerai.
BACA JUGA: Ibu ini Kaget karena Warna ASI-nya Berubah Menjadi Pink, Ternyata ini Penyebabnya
"Oh aku bilang masalah kalau ada hubungannya dengan orang lain, aku pasti cerai, dia tahu banget itu," kata Ashanty.
Ashanty pun kerap mengingatkan anak-anak mereka jika ingin melakukan sesuatu.
"Jadi aku bilang gini, kalau lagi nafsu-nafsu banget lihat orang, inget mikirin Arsya Arsyi Aurel Azriel. Karena itu aku enggak bisa tolerir perselingkuhan," pungkasnya. (*)
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR