Nakita.id - Belum lama ini sosok paranormal kejawen Mbak You sedang menjadi kontroversi.
Bagaimana tidak? Mbak You meramalkan isu sensitif perihal jatuhnya pesawat serta pergantian pemimpin Indonesia.
Mbak You sendiri terbilang kondang meramalkan kehidupan selebritis Tanah Air, di mana tidak jarang terawangannya tepat sasaran.
Hanya saja bak bumerang, kini ramalan Mbak You mendapatkan reaksi keras dari publik.
Bahkan kabarnya, Mbak You dilaporkan ke polisi karena ramalannya tersebut.
Terlepas dari kasus Mbak You, paranormal Titisan Nyai Ratu Kidul enggan jika peramal disalahkan karena memberikan terawangan.
Hal itu diungkap oleh Nyai Ratu Kidul lewat unggahan Instagram @titisannyairatukidul_ belum lama ini.
Nyai Ratu Kidul sendiri juga terbilang cukup aktif memberikan ramalan di akun Instagram pribadinya.
Setali tiga uang dengan Mbak You, ramalan Nyai Ratu Kidul juga tidak jarang menjadi kenyataan.
Oleh karena itulah, Nyai Ratu Kidul meminta agar publik tidak terlalu menghakimi seorang peramal.
"Pro dan kontra soal ramalan sudah biasa, tapi alangkah baiknya kalau kita tidak menghujat dan menyalahkan," buka Nyai Ratu Kidul.
"Karena sejatinya manusia itu tempatnya salah dan dosa, dan tidak ada manusia yag tidak punya dosa," lanjutnya.
Nyai Ratu Kidul menambahkan kalau hanya ada dua prediksi yang dikeluarkan peramal, yakni baik dan buruk.
Ia juga berujar kalau hal tersebut bukan salah para peramal yang bisa melihat dan menyampaikannya.
"Itu bukan salah si peramal, tapi itu sudah takdir yang kebetulan ada sebagian orang yang bisa melihat hal itu," lanjutnya.
Nyai Ratu Kidul juga meminta publik untuk lebih bijak dalam menilai, serta tidak menghakimi dan menghujat seorang peramal.
"Mengata-ngatai orang lain dengan bahasa menyakitkan padahal orang itu nggak ada salah dan bikin rugi kita, itukah diri kita sampai berani menghakimi orang lain?" tanya Nyai Ratu Kidul.
Ia meminta publik untuk mengembalikan ramalan ke diri sendiri, terlepas percaya atau tidak.
Nyai Ratu Kidul juga mengimbau untuk tidak menjatuhkan profesi orang lain dan meminta saling mwas diri.
"Maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati pembaca, saya hanya manusia biasa yang sama-sama punya banyak dosa, karena itu saya tidak mau menghujat orang lain untuk menambahi dosa saya."
"Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Tuhan ynga Maha Kuasa. Terima kasih," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR