2. Dehidrasi
Bau urin menyengat terjadi karena Moms dan Dads tidak cukup minum air putih dalam sehari.
Warna urin yang terkena dehidrasi yaitu kuning gelap atau oranye serta berbau seperti ammonia.
Orang yang mengalami dehidrasi minor tidak butuh penanganan medis, minum air yang cukup, akan membuat warna urin menjadi normal.
Jika Moms mengalami kebingungan mental, kelemahan, kelelahan ekstrem, atau gejala tidak biasa lainnya, Moms mungkin mengalami dehidrasi parah dan harus segera mendapatkan perawatan medis.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) biasanya menyebabkan bau urin menyengat.
Sering buang air kecil dan sensasi terbakar saat buang air kecil adalah gejala ISK yang paling umum.
Bakteri dalam urin Moms menyebabkan infeksi saluran kemih.
Jika dokter Moms telah menyatakan Moms menderita ISK, mereka akan memberi antibiotik untuk membunuh bakterinya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR