Nakita.id - Makanan perdana saat MPASI untuk bayi memang cukup membingungkan.
Pasalnya banyak jenis makanan dan ini pertama kalinya untuk Moms memberikan salah satu atau dua jenis makanan kepada Si Kecil.
Tahu tidak sebenarnya bukan jenis makanan dalam makanan perdana MPASI yang penting.
Baca Juga: Ternyata Buah dan Sayur Untuk MPASI Tidak Perlu Banyak-banyak, Cukup Berikan Segini Dalam Satu Hari
Pada dasarnya semua jenis makanan sah-sah saja diberikan dalam makanan perdana MPASI asalkan dengan gizi, tekstur, hingga porsi yang sesuai.
Nah ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam panduan pemberian MPASI untuk bayi usia 6 bulan.
Berikut penjelasannya dalam liputan khusus Nakita.id.
1. Adekuat
Pertama-tama Moms perlu memahami perihal adekuat yang artinya semua gizi yang dibutuhkan Si Kecil terpenuhi dalam makanan perdana tersebut.
Tentunya adekuat ini harus diperhatikan hingga seterusnya tak hanya dalam makanan perdana saja.
Baca Juga: Tak Bisa Langsung Dihangatkan, Begini Cara Mencairkan MPASI Beku Dari Freezer yang Benar
Kandungan gizi yang harus diperhatikan dalam makanan perdana MPASI yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Dokter gizi dr. Dina Aulia Insani Sp.GK menyebutkan dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id bahwa kebutuhan karbohidrat bayi dalam MPASI yaitu 30-60%.
Sementara untuk protein 10-15% dan lemak 30-45%.
Untuk vitamin dan mineral yang dibutuhkan seperti zat besi, zink, vitamin A, vitamin C, dan sebagainya bisa didapatkan bersamaan dari 3 kandungan utama tersebut.
Baca Juga: Tips dan Trik Kenalkan Berbagai Jenis Makanan Pada Bayi Saat MPASI
Contohnya hati ayam, Si Kecil bisa mendapatkan protein sekaligus zat besi yang tinggi.
2. Tekstur
Selain adekuat, tekstur juga penting diperhatikan dalam makanan perdana MPASI.
Ingat ini pertama kalinya bayi beralih dari ASI ke makanan pendamping.
Artinya Moms perlu memerhatikan tekstur yang lembut untuk diberikan kepada bayi.
Seorang dokter anak dr. Juliawaty Salim, Sp.A menyarankan pemberian makanan perdana MPASI dalam tekstur pure atau mashed.
Untuk menghaluskannya Moms bisa menggunakan hand blander hingga teksturnya cukup kental.
Dokter anak yang praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran dalam wawancara eksklusifnya juga bersama Nakita.id menyebutkan ketika makanan tersebut berada di sendok yang dimiringkan tidak langsung jatuh.
3. Porsi
Porsi juga penting diperhatikan dalam makanan perdana MPASI.
Baik dr. Dina atau pun dr. Julia menyebutkan porsi untuk makanan perdana MPASI yaitu 2-3 sendok terlebih dahulu.
"Tetap harus ada patokan kalau memang hari pertama belum memenuhi, besok dicoba lagi ditingkatkan lagi karena kan memang anak-anak butuh proses. Dari 3 sendok makan sampai akhirnya 1 mangkok 250 ml sesuai bulan usianya," jelas dr. Dina yang buka praktik di Klinik Kinibalu Banjarmasin.
4. Tidak ada zat tambahan
dr. Julia juga mengingatkan perihal keamanan dari makanan perdana MPASI tersebut.
Ia tak menyarankan ada zat-zat tambahan dalam MPASI.
Baca Juga: Dilarang Memberi Minum! Inilah 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak Sesuai Anjuran Dokter Anak
"Ini harus kita lihat juga yang aman kita jangan menambahkan zat-zat seperti pewarna dan zat-zat yang MSG seperti itu kita hindari," jelas dokter anak yang praktik di RS Mitra Keluarga Kemayoran.
5. Perhatikan reaksi alergi
Moms juga jangan lengah dengan reaksi alergi dari makanan yang baru saja dikonsumsi oleh anak.
Perlu ketahui juga bedanya intoleransi dan alergi agar tidak salah.
Reaksi alergi terhadap makanan yang perlu diwaspadai yaitu timbulnya merah di seluruh tubuh, muntah, diare, hingga BAB berdarah.
Bagaimana dengan menunya?
dr. Julia menyarankan untuk Moms menggunakan campuran tepung beras dan susu.
"Misalkan kita menggunakan tepung beras kita campur dengan susu. Kemudian kita bisa tingkatkan misalkan karbohidratnya kita campur dengan protein," jelas dr. Julia.
Baca Juga: Tak Hanya Kemerahan, Inilah 3 Reaksi Alergi Pada Bayi Saat MPASI yang Harus Diwaspadai
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR