Nakita.id- Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu cukup menggegerkan banyak orang.
Bagaimana tidak? Pesawat tersebut tiba-tiba hilang kontak dan jatuh di pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air tersebut dikabarkan memuat puluhan penumpang.
Saat ini satu persatu jenazah pun sudah mulai teridentifikasi.
Di balik insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ada hal yang kerap kali menyita perhatian.
Hal tersebut adalah sosok luar biasa pilot Sriwijaya Air tersebut yang akrab disapa Kapten Afwan.
Kapten Afwan dikenal sebagai sosok yang begitu agamis.
Bahkan setiap harinya ia tak pernah lepas dari kopiah putih yang selalu ia gunakan.
Kapten Afwan juga dikenal sebagai sosok yang santun dan sering kali mengingatkan sahabatnya untuk tidak meninggalkan ibadahnya.
Bahkan belum lama ini, fakta luar biasa tentang Kapten Afwan pun kembali terbongkar.
Salah satu rekaman CCTV seolah berhasil merekam kebaikan Kapten Afwan di salah satu supermarket di Padang dua hari sebelum insiden tersebut terjadi.
Saat itu sang kapten sedang menggunakan pakajan dinas lengkap beserta jas hitamnya.
Ia memasuki sebuah supermarket, di dalam supermarket tersebut ada seorang pemuda yang sedang berdiri menggunakan pakaian putih hitam.
Kapten Afwan pun langsung menegur pemuda tersebut dan menawarkan ia untuk ikut mengambil snack di supermarket tersebut.
Padahal Kapten Afwan sendiri tidak mengenal pemuda tersebut.
Awalnya sang pemuda menolak keras tawaran sang kapten.
Namun, Kapten Afwan terus memaksa dan langsung membayar snack dirinya dan pemuda tersebut.
Video tersebut pun diunggah oleh berbagai akun di Instagram, salah satunya akun @pecandu.sholawat.
"Masyaallah enggak kenal tapi ditawarin dan dibelikan walaupun hanya snack, murah hati sekali ya Allah," tulis akun @pecandu.sholawat.
"Sekarang kapten Afwan sudah menikmati amal jariyahnya, sekarang tenang disana kapten, jutaan orang mendoakanmu," tambahnya.
Video tersebut pun disukai oleh ratusan ribu orang dan banyak orang yang ikut terenyuh melihat aksi Kapten Afwan.
"Enggak kenal dan enggak tahu siapa beliau sebelumnya, tapi merasa kehilangan," tulis seorang warganet.
"Dengan kebaikannya syurga telah menunggunya Aamiin," kata warganet lain.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR