Nakita.id - Menjadi ibu bagi dua orang anak lelaki saat ini adalah kebahagiaan yang dirasakan oleh aktris cantik Donita Nugroho.
Istri presenter Adi Nugroho ini sempat khawatir karena kehamilan anak kedua sebenarnya masih berjarak cukup dekat dari jarak waktu yang disarankan setelah operasi sesar anaknya yang pertama.
Pada proses kelahiran yang kedua, Donita pun memutuskan untuk kembali melakukan persalinan sesar.
BACA JUGA: Sering Terjadi Pada Pasangan, Ini Penyebab Perempuan Kebobolan Hamil
Pada kehamilannya yang kedua, letak janin di dalam perut Donita sebenarnya dalam posisi yang bagus dan aman.
"Tapi untuk metode persalinan engga berpengaruh karena aku pasti sesar, karena belum dua tahun aku sudah hamil lagi." ungkap Donita.
Selain itu, luka sobekan akibat operasi sesar yang telah ia miliki juga dapat memberikan risiko jika dirinya melakukan persalinan secara normal.
BACA JUGA: Intip Inspirasi Tata Interior Rumah Berukuran 22,5 Meter Persegi Yuk!
Kebahagian Donita beserta keluarga ketika memiliki anggorta keluarga baru turut juga diposting dalam akun youtube miliknya dan Adi yaitu Adi Donita Svarga Channel.
Dalam akun Youtube nya, Adi beserta Donita mengunggah video yang memperlihatkan detik-detik persalinan Donita.
Tidak disangka video tersebut ditanggapi berbeda oleh seorang warganet, Ia seakan menyindir Donita bahwa proses persalinan yang dijalankannya bukan sebuah bentuk perjuangan dari seorang ibu.
Moms, meski terlihat aman, bukan berarti melahirkan sesar tanpa risiko.
Saat dokter memutuskan untuk melahirkan bayi secara sesar, maka nyawa ibu menjadi taruhannya.
Ini karena risiko yang diambil saat melahirkan sesar tidaklah sedikit. Belum lagi risiko kesehatan lainnya.
Moms, dibandingkan persalinan per vaginam atau normal, prosedur operasi pada persalinan sesar membuat kesehatan si ibu jauh lebih berisiko.
BACA JUGA: Pendapatan Youtube Nella Kharisma dari Lagu Jaran Goyang Bikin Melongo
Studi dari Kanada yang dimuat di Canadian Medical Association Journal (Maret 2007) memaparkan, risiko akibat prosedur operasi yang mungkin dialami Moms, yaitu hematoma pada luka bekas operasi, yang secara otomatis dapat memperpanjang masa perawatan Ibu di rumah sakit.
Tidak hanya itu. Studi yang dimuat di Current Women’s Health Review (Mei 2013) juga menambahkan risiko luka di kantong kemih sebagai salah satu jenis cedera yang paling sering terjadi pada persalinan sesar.
Jadi Moms, bersalin secara sesar juga bentuk perjuangan dari seorang ibu. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | youtube |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR