Nakita.id – Inilah manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan juga ibu.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pokok terbaik untuk bayi.
Pasalnya, hanya dengan memberi Si Kecil ASI, berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan bayi sudah tercukupi.
Baca Juga: Begini Cara Menyeimbangkan Pemberian ASI dan MPASI Untuk Bayi Usia 6-24 Bulan
Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral penting lainnya.
Dengan banyaknya nutrisi yang ada, para Moms pun dianjurkan untuk memberi ASI eksklusif, yakni menyusui minimal selama 6 bulan pertama kelahiran bayi.
Bukan tanpa alasan hal ini begitu dianjurkan oleh para ahli, sebab ASI eksklusif telah terbukti memiliki segudang manfaat untuk bayi bahkan juga sang ibu.
Wah, kira-kira apa saja manfaatnya ya, Moms?
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, menjelaskan apa sebenarnya maksud dari ASI eksklusif.
“Jadi, ASI eksklusif yang kita maksud eksklusif itu adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa ada cairan yang lain atau makanan yang lain. Jadi, hanya ASI saja yang dari ibu.
Jadi, ibu bisa memberikan ASI tanpa ada tambahan air putih, makanan, sereal, itu yang kita maksud sebagai ASI eksklusif,” ujar dr. Dimple saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Meski begitu, menurut dr. Dimple, obat-obatan atau vaksin tetap diperbolehkan untuk dikonsumsi selama masa pemberian ASI eksklusif.
“Tapi, ini tidak termasuk obat-obatan atau vaksin ya. Jadi, ada beberapa vaksin yang diberikan dengan ditetes atau lewat mulut, itu tetap kita berikan meskipun anaknya itu diberikan ASI.
Kalau itu, tetap namanya ASI eksklusif. Jangan sampai salah kaprah,” sambungnya.
Lantas, mengapa pemberian ASI eksklusif begitu penting untuk bayi usia 0-6 bulan?
dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, pun menjelaskan sederet manfaat hebat ASI.
Menyesuaikan kebutuhan bayi
dr. Dimple mengatakan, ASI sering diibaratkan seperti cairan emas (liquid gold).
Sebab, ASI memiliki sederet manfaat hebat dan berharga yang mampu menyesuaikan kebutuhan bayi.
“ASI itu sering kita sebut liquid gold, itu adalah cairan emas. Kenapa namanya liquid gold? Karena begitu berharganya, begitu hebatnya ASI, ASI itu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bayi,” ungkap dr. Dimple Nagrani, Sp. A dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
“Contoh, ibu A memiliki bayi usia prematur atau kurang bulan, itu akan memiliki ASI yang berbeda dengan ibu B yang anaknya cukup bulan. Jadi, ASI segitu luar biasanya akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi,” imbuhnya.
Mengurangi risiko infeksi
Selain menyesuaikan kebutuhan bayi, ASI juga dapat meminimalisir terjadinya risiko infeksi.
Pasalnya, dengan memberi ASI, Moms sama seperti telah memberikan imunisasi kepada Si Kecil.
“Keuntungan ASI itu ada banyak sekali. Kalau untuk bayi, bisa mengurangi risiko infeksi apapun.
Infeksi saluran pernapasan, telinga, paru-paru. Kenapa? Karena ibu mentransfer antibodi lewat ASI. Jadi, seakan-akan ibu memberikan imunasi secara pasif lewat ASI,” ucap dr. Dimple.
Meningkatkan kecerdasan anak
Tak hanya bagus untuk pertumbuhan, ASI juga ternyata dapat meningkatkan IQ Si Kecil.
“Jadi, bayi-bayi yang diberikan ASI dibandingkan dengan bayi-bayi yang diberi tambahan susu formula, ternyata IQ atau kecerdasannya itu lebih tinggi saat dievaluasi di kemudian hari,” ungkap dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta.
Sementara itu, manfaat pemberian ASI eksklusif untuk sang ibu juga tak kalah hebat, lo.
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Dimple mengatakan, dengan memberi ASI, Moms akan bisa lebih cepat kurus, menurunkan risiko mengalami kanker rahim, hingga menghemat pengeluaran.
“Kalau untuk ibu, keuntungannya yang pertama, ibu akan lebih cepat singset, kurus, lebih capet menurunkan berat badan.
Yang kedua, ASI juga mampu menurunkan risiko terjadinya kanker rahim,” jelas dr. Dimple.
“Selain dari itu, ASI juga ekonomis. Jadi, bukan hanya ada keuntungan untuk ibu dan bayi, ayah juga pastinya senang karena ekonomis,” imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, menyusui Si Kecil juga rupanya bermanfaat untuk psikologis dan hubungan Moms dengan Si Kecil, lo.
Menurut dr. Dimple, menyusui bisa meminimalisir risiko Moms mengalami depresi setelah melahirkan dan menjadi momen untuk lebih mengenal Si Kecil.
“Ibu-ibu yang memberi ASI akan berisiko rendah mengalami baby blues atau depresi setelah melahirkan,” ujar dr. Dimple saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Agar ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Moms Bisa Coba Lakukan Pijat Sampai Penuhi Kebutuhan Gizi
“Selain itu, saat menyusui, ibu memiliki kesempatan untuk bonding, mengenal bayi, mendekap bayi, yang selama 9 bulan mereka enggak ketemu, bayinya di dalam rahim enggak kelihatan, dan menyusui adalah waktu yang paling indah di mana ibu bisa bonding,” kata dr. Dimple Nagrani Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta.
“Ibu mengenal bayi itu maksudnya apa? Ternyata, bayi itu punya tangisan yang berbeda untuk permintaan yang berbeda. Jadi, tidak semua tangisan bayi itu tandanya lapar.
Ada beberapa tipe tangisan bayi yang menyatakan kepada ibu, ‘Saya ingin dipeluk’ atau ‘saya ngantuk’. Jadi, dengan menyusui, ibu punya waktu ekstra untuk bonding atau membangun ikatan dengan bayi,” pungkasnya.
Wah, banyak sekali ya manfaat ASI eksklusif untuk Si Kecil dan juga Moms. Yuk, segera lakukan!
Baca Juga: Agar ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Ini Beberapa Cara Mudah yang Bisa Moms Coba
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR