Nakita.id - Dalam sehari, janin akan bergerak minimal 10 kali.
Jika janin diam saja, berarti Moms perlu konsultasikan hal tersebut ke dokter.
Takutnya, janin ternyata meninggal di dalam kandungan.
Janin dapat dikatakan meninggal dalam kandungan atau Intra Uterin Fetal Death (IUFD) jika usia kehamilan sudah lebih dari 20 minggu.
BACA JUGA: Moms Sering Bertanya Kapan Janin Mulai Bergerak? Ini Penjelasannya
Selain itu jika berat janin sudah mencapai 500 gram atau lebih.
Sedangkan jika janin meninggal saat usia kandungan di bawah 20 minggu atau pada trimester pertama, disebut sebagai keguguran atau abortus.
Ummunya, ketika janin meninggal di dalam kandungan, tubuh Moms akan segera bereaksi sebagai tanda 'penolakan'.
Hal ini dapat berupa sakit perut, kontraksi, mual, atau bentuk reaksi lainnya.
Namun tidak menutup kemungkinan jika Mom bisa saja tidak merasakan apapun sehingga terlambat untuk mengetahui jika janin telah meninggal.
Jika hal ini terjadi hingga 2 minggu maka akan mengganggu pembekuan darah dalam tubuh karena zat pembekuan darah atau brinogen turun.
Bahayanya, saat proses melahirkan akan terjadi pendarahan yang cukup hebat bahkan sulit berhenti.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR