Nakita.id - Polisi ahirnya buka suara dan membeberkan fakta terkait kasus pesta yang dihadiri oleh Raffi Ahmad.
Seperti yang kita tahu, potret Raffi Ahmad dan sejumlah artis lain tidak menggunakan masker membuat heboh publik.
Bahkan dalam potret yang beredar, mereka tak menjaga jarak.
Apa lagi sebelumnya Raffi baru saja disuntik vaksin Covid-19.
Hingga ada pihak yang melaporkan terkait hal tersebut karena diduga melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi.
Beberapa waktu lalu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membongkar fakta di balik gelar perkara yang telah dilakukan oleh tim penyidik dan satgas Covid-19.
Melansir dari kanal YouTube Warta Kota Production (21/1/2021), Yusri mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut.
"Sehingga hasil gelar perkara tersebut, karena tidak terpenuhinya persangkaan pasal tidak cukup dua alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP, sehingga dilakukan penghentikan penyelidikan," ujar Yusri.
Dalam konferensi pers, Yusri juga membongkar fakta-fakta yang ditemukan saat melakukan gelar perkara.
Disebutkan, Ricardo Galael tak mengundang rekan-rekannya untuk datang namun para rekannyalah yang datang secara spontan.
"Sekitar 18 orang di situ, yang datang tanpa undangan. Mereka spontanitas tanpa undangan datang ke kediaman RG," ungkap Yusri.
Tak sampia di situ, Yusri menjelaskan bahwa dalam acara tersebut telah dilakukan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh.
Bahkan sebelum acara, dilakukan swab antigen terhadap 18 tamu dan hasilnya negatif.
"Juga datang ke sana sudah dilakukan protokol kesehatan. Semua bukti-buktinya ada, dari keterangan saksi-saksi sudah ada semua. Dilakukan tes suhu juga dilakukan swab antigen. Dari 18 orang tersebut semuanya negatif hasilnya," ungkap Yusri.
Dijelaskan, sebelum pandemi, Ricardo Galael biasa mengundang teman-temannya di acara ulang tahunnya dan bisa mengundang sekitar 200 hingga 300 orang.
Namun karena sedang pandemi, Ricardo Galael tak membuat perayaan.
Hanya saja ke 18 rekannya disebut datang secara spontan tanpa undangan ke rumah Ricardo Galael di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
"Si tuan rumah ini setiap tahun melaksanakan, setiap ulang tahunnya sebelum adanya pandemi Covid-19 ini itu bisa muat 200-300 an orang. Karena pandemi Covid nggak dilakukan acara tersebut," jelas Yusri.
"Tapi ada temen-temen dekatnya yang spontanitas datang ke sana tanpa diundang berjumlah 18 orang," imbuhnya.
Karena fakta-fakta tersebut dan tidak ditemukannya dua alat bukti, polisi menghentikan penyelidikan.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR