Seraya berdoa dan menabur bunga, keluarga tampak terpukul dan sesekali meneteskan air mata.
Terlihat dalam video yang disajikan oleh Kompas TV, langit mendung seolah menjadi saksi kesedihan para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Meski sangat sedih dan kehilangan, terlihat momen haru ketika satu sama lain saling menguatkan saudara mereka yang tak kuasa menahan kesedihan.
Beberapa di antaranya mencoba mengusap air mata, ada pula yang merangkul erat pundak keluarganya, dan menyiapkan tisu dengan sigap.
Hadir pula keluarga Captain Afwan yang hingga saat ini jasadnya tak ditemukan.
Keluarga Captain Afwan dan 14 korban lainnya yang belum berhasil ditemukan turut menabur bunga ke lautan.
Mengenakan pakaian bernuansa putih-hitam, keluarga Captain Afwan tampak terpukul dan sering menundukkan kepala.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR