Akibatnya, semua organ dalam ini pun akan "lengket" satu sama lain. Hal inilah yang akan memengaruhi kesuburan dan metabolisme tubuh.
Sementara itu, bagi ibu hamil, melakukan pijatan pada perut dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan.
Tak hanya itu, bayi yang berada dalam kandungan juga berisiko mengalami masalah lain seperti terlilit tali pusar, pecah ketuban, dan lain-lainnya.
"Pijat hanya berfungsi untuk menghilangkan pegal. Namun, khusus bagian perut tidak boleh dipijat dengan alasan apa pun oleh semua perempuan, baik yang sedang hamil atau yang tidak," tegas dr. Dara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, “Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Pijat Perut”.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR