Nakita.id - Momen yang dinanti nanti oleh Kalina Ocktaranny akhirnya terjadi.
Ia dilamar Vicky Prasetyo, Minggu (24/1/21) di Perumahan Kemang Pratama Regensi, Bekasi, Jawa Barat.
Acara lamaran itu pun dihadiri oleh keluarga Vicky Prasetyo, termasuk ibu dan anak-anaknya.
Dalam kesempatan itu, ibu Vicky, Emma Fauziah, nyatanya malah membongkar fakta mengejutkan.
Hal itu terkait kabar yang menyebut bahwa Vicky pernah mengaku sudah menikah sebanyak 24 kali. Dengan tegas, Emma Fauziah membantah kabar tersebut.
Bukan 24 kali, Emma Fauziah menyebut bahwa sang putra baru pernah menikah sebanyak 3 kali.
Hal ini pun tak sesuai dengan apa yang selama ini dibicarakan banyak orang di media.
"Sebenarnya, Vicky baru menikah 3 kali (termasuk dengan Kalina), kalau yang 24 kali itu cuma gimmick aja.
Aku tidak berbohong ya, bukannya aku membela anak aku, tapi sejujurnya 3 kali," ungkap Emma Fauziah saat acara lamaran Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny di kanal YouTube Dapur Bincang Online, Minggu (24/1/21).
Emma Fauziah sekali lagi menegaskan bahwa semua perkataan Vicky Prasetyo yang sudah puluhan kali menikah hanya gimmick belaka.
Namun ucapan tersebut terus diucapkan dan akhirnya dianggap benar oleh orang banyak.
"24 kali menikah itu gimmick doang," kata Emma Fauziah.
Mendengar penuturan sang ibu, Vicky hanya bisa diam tanpa bisa membantah.
Emma Fauziah pun mengaku risi saat Vicky Prasetyo sesumbar di media pernah menikah sampai 24 kali.
Kendati demikian, ia berusaha untuk jujur di hari lamaran putranya denga Kalina Ocktaranny.
"Dulu kan aku sempat tegur, 'Kenapa Vicky, kok di luaran kamu bilang (nikah) 24 kali?'
Aku sebagai ibunda risih dong, kan cuma gimmick aja tapi dilanjutkan sama mereka," tutur Emma Fauziah.
Emma Fauziah berharap ini menjadi pernikahan terakhir Vicky Prasetyo.
Ia juga berharap pernikahannya anaknya dengan perempuan yang pernah menjadi istri Deddy Corbuzier tak berujung drama.
"Semoga yang menjadi yang terakhir," pungkas Emma Fauziah.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR