Hal tersebut dimaksudkan supaya pasien bisa lebih rileks karena akan ada tindakan anestesi.
Berikut prosedur kuret yang bisa dijadikan sebagai gambaran:
1. Dokter akan memberikan antibiotik yang dikonsumsi secara oral guna mencegah infeksi.
2. Pemeriksaan leher rahim, dilator kemudian dimasukkan untuk membuka leher rahim yang tertutup agar alat beda memungkinkan ikut masuk.
3. Spekulum atau alat pembuka vagina akan digunakan untuk menjaga supaya leher rahim tetap terbuka.
4. Prosedur hisap menggunakan tabung fleksibel (plastic canulla) yang melekat pada penghisap untuk mengangkat isi rahim atau uterus.
5. Jaringan sisa dari dinding rahim kemudian akan diteliti lebih lanjut di laboratorium.
6. Setelah itu, Moms dianjurkan menunggu hasil apakah rahim sudah kembali mengencang dan pendarahan telah berhenti untuk kemudian spekulum dilepas.
Untuk proses pemulihan, usahakan menjaga pola hidup sehat dan rajin kontrol ke ahli kandungan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita,RSIA Anugerah Semarang |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR