TANYA:
Ibu Mayke, salam kenal ya. Anak perempuan saya (2,5) kadang sering bengong dan melamun. Pada dasarnya anak saya itu aktif, senang bergerak, melompat, dan lain-lain. Tapi kadang di tengah keramaian, saya lihat dia suka bengong. Kalau diingatkan, langsung aktif lagi. Apakah yang menyebabkan hal ini, Bu? Apakah akan berpengaruh pada daya konsentrasinya di masa depan? Saya khawatir kalau sudah semakin besar dia nantinya melamun di kelas, jadi berpengaruh pada pelajaran. Mohon penjelasan Ibu Mayke.
Tri Wardani – Bandung
JAWAB:
Terima kasih dan salam kenal Bu Tri. Peristiwa anak suka bengong di tengah keramaian, hendaknya Ibu amati lebih tajam. Dugaan saya, dia sedang tertarik pada sesuatu yang dilihatnya atau berpikir tentang sesuatu. Apabila tidak ada gangguan dalam riwayat kehamilan, kelahiran, dan perkembangannya, seharusnya gejala bengong merupakan sesuatu yang normal.
Amati pula bagaimana konsentrasi anak ketika Ibu memintanya melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi, misalnya menyusun puzzle, mendengarkan cerita, apakah dia suka bengong sesaat? Kalau ya, maka boleh Ibu konsultasikan ke dokter anak terlebih dahulu, jelaskan gejalanya, dan tanyakan apakah perlu dirujuk ke dokter ahli saraf anak.
Kadang kala ada gejala epilepsi ringan yang disebut petit mal, sehingga anak sering terlihat seperti bengong (absent minded) untuk beberapa detik. Semoga anak Bu Tri sehat-sehat saja, bersyukur Ibu sangat cermat memerhatikan anak.
Asuhan:
Dra. Mayke Tedjasaputra, MSI.,
Play Therapist dan Psikolog
Penulis | : | Santi Hartono |
Editor | : | Santi Hartono |
KOMENTAR