"Nah ini biar masih senada ini buat ruang tamu," jelas Aurel.
Sedangkan Atta sendiri hanya mampu menuruti segala keinginan calon istrinya tersebut.
"Nah jadi dia itu pengin banget buat ruang tamu, jadi biar nanti aku enggak dimarah-marahin dia langsung yang pilih guys," kata Atta.
Aurel pun membantah keras terhadap perkataan Atta yang menilai dirinya suka marah-marah.
"Kok dimarah-marahin aku enggak pernah marahin," tegas Aurel.
Atta hanya tertawa dan langsung merayu Aurel agar kembali memilih furnitur impiannya tersebut.
"Yaudah sayang kamu pilih buat ruang tamunya," tutup Atta.
Aurel pun akhirnya kembali antusias memilah-milih furnitur untuk rumah masa depannya kelak bersama Atta.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR