Nakita.id - Nama Barbie Kumalasari tampaknya tak bisa lepas dari kontroversinya di dunia hiburan.
Bagaimana tidak, setelah kasus "ikan asin" sosok Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar langsung jadi sorotan.
Namun, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar harus menerima nasib yang berbeda.
Galih Ginanjar nyatanya menelan pil pahit meringkuk di balik jeruji besi, sementara Barbie Kumalasari melenggang bebas.
Dari kejadian itu, pernikahan siri Kumalasari dan Galih juga diuji.
Keduanya kemudian memilih untuk menyudahi hubungan tersebut, Moms.
Walaupun tak lagi meyandang status sebagai suami-istri, Barbie Kumalasari membuat pengakuan mengejutkan soal Galih Ginanjar.
Diakui Barbie Kumalasari, ia masih menggelontorkan sejumlah uang untuk mantan suami sirinya itu.
Barbie Kumalasari lantas menunjukkan sejumlah bukti bahwa dirinya masih membiayai hidup mantan suami.
"Kemarin juga Galih masih minta uang sama aku. Ini aku juga ada bukti chat-nya," ujar Barbie Kumalasari dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.
Walaupun demikian, Barbie Kumalasari malah mengaku tak tahu di mana Galih sekarang tinggal.
Dari penuturan Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar saat ini tengah menjalani masa asimilasi.
Penjelasan Barbie Kumalasari itu terekam di kanal YouTube Seleb Cam pada Kamis (28/1/2021).
"Kalau ketemu Galih sampai sekarang belum karena Galih itu mendapatkan asimilasi dari Kemenkumham," jelas Barbie Kumalasari.
Dipaparkan oleh Barbie Kumalasari kalau Galih Ginanjar tengah menjalani tahanan rumah.
"Itu ditunjuk ditahan tahanan rumah itu sesuai dengan alamat, aku enggak tahu Galih waktu itu ngisinya waktu itu di mana cuma dia bilang di rumah keluarganya," jelas Barbie Kumalasari.
Lebih lanjut, Kumalasari mengaku tak tahu menahu di mana Galih Ginanjar.
"Dan saat ini juga Galih enggak mau ngasih tahu aku tinggal di rumah keluarganya di jalan yang mana," terang Barbie.
"Cuma kasih tahu aja (nomor) keluarganya dia untuk aku komunikasi," tandasnya.
"Kalau bertemu langsung, belum. Belum sama sekali," kata Barbie.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR