1. Rasa percaya diri
Membangun kepercayaan diri anak adalah manfaat utama olahraga.
Namun, itu bisa menjadi sulit ketika olahraga terkait erat dengan menang atau kalah, mencetak gol, dan perbandingan dengan pemain lain.
Dengan berselancar, yang terpenting adalah perkembangan individu, sehingga membangun kepercayaan diri anak secara organik.
Ketika anak-anak menjadi peselancar yang lebih kompeten, mereka menjadi lebih percaya diri tidak hanya di air, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Biasa Santai Saat Pergi Sendiri, Ratna Galih Justru Merasa Tak Tenang Saat Harus ke Solo, Ada Apa?
2. Kesabaran dan kegigihan
Kesabaran dan kegigihan adalah bagian dari semua olahraga.
Tetapi dalam selancar setidaknya dalam bentuk dasarnya yang tidak kompetitif, kecakapan, teknik, dan yang terpenting kesenangan, adalah kuncinya.
Ini juga membuat anak-anak lebih cenderung sabar dan gigih saat mereka naik kembali ke papan mereka untuk mengejar ombak berikutnya.
3. Kesadaran spasial dan batas
Berselancar mengharuskan anak sepenuhnya sadar akan lingkungan sekitar agar tidak lengah ketika diombang-ambingkan oleh gelombang atau arus.
Anak juga harus selalu tahu di mana berada agar dapat menemukan jalan kembali dengan selamat ke pantai.
Prinsip inti berselancar adalah menghormati dan waspada terhadap perenang dan peselancar lain di sekitar.
Source | : | Instagram,globalsportsdevelopment.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Rachel Anastasia |
KOMENTAR