Nakita.id – Banyak orang yang sangat bergantung dengan internet tapi memanfaatkannya untuk hal-hal yang tak perlu.
Namun lain halnya dengan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai buruh migran di Tiongkok ini.
Ge Yuanzheng, seorang buruh migran dari Tiongkok kerap berjalan ke stasiun kereta bawah tanah setiap malam hanya untuk mengakses Wi-Fi gratis.
BACA JUGA: 5 Anak Selebriti Bollywood Ini Diprediksi Bakal Jadi Bintang Terkenal
Alasan dibalik kebiasaannya itu adalah untuk membuat panggilan video kepada keluarganya.
Ge Yuanzheng datang ke Shanghai dari Provinsi Henan di Tiongkok Tengah pada Oktober lalu seperti dilansir dari situs Nextshark.com.
Sebagai seorang pekerja konstruksi, Yuanzheng hanya mendapatkan upah sebesar 200-300 Yuan (sekitar Rp 400.000 – Rp 600.000) per hari dan hidup di asrama bersama rekan-rekan kerjanya.
Dengan anggaran yang kecil itu, Yuanzheng, ayah dari dua anak, tidak mampu mencukupi akses internet untuk dirinya pribadi.
Hal ini yang mendorongnya untuk berjalan ke stasiun kereta bawah tanah terdekat setiap malam.
Ia biasanya melakukan hal ini setiap pukul 19.00 atau 20.00.
BACA JUGA: Beruntungnya Perempuan Wonogiri Ini, Dinikahi Bule Ganteng New Zealand
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Next Shark |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR