Fase Oral Sudah Lewat, tapi Masih Senang Memasukkan Benda Ke Mulut

TANYA:

Ibu Mayke, salam kenal. Anak saya, Andika Setyawan (14 bulan) baru-baru ini sudah bisa jalan. Saking senangnya, kalau di rumah tidak bisa diam. Tapi tingkahnya membuat saya khawatir karena dia senang memasukkan benda ke mulut, entah itu makanan yang sudah jatuh, uang, kertas, pokoknya benda-benda apa saja yg dia temukan pasti dimasukkan ke mulut. Apalagi kebiasaan si kecil suka pegang-pegang kaki saya maupun ayahnya, lalu kaki tersebut digigit.

Setahu saya, usia yang apa-apa dimasukkan ke mulut sudah lewat ya, Bu? Bagaimana cara mencegahnya? Saya tidak ingin keterusan, lagi pula saya khawatir sekali nanti ada kuman-kuman yang masuk. Mohon solusi idari Iu Mayke. Terima kasih.
Indah Novianti – Gresik

JAWAB:

Salam kenal Indah. Dengan ciri-ciri yang Ibu sebutkan, perlu dicermati bagaimana perkembangan Andika. Apakah dia sudah bisa berjalan dan berlari-lari kecil? Bagaimana dengan perkembangan bicaranya? Sudahkah dia mulai menyebutkan kata-kata tunggal, misalnya ibu, bapak, makan, minum?

Saya khawatir Andika mengalami keterlambatan dalam perkembangannya sehingga di usia 14 bulan masih senang memasukkan benda ke mulut-nya. Seharusnya di usia ini untuk mengenali benda, anak melakukannya melalui perabaan dan penglihatan, bukan melalui mulut.

Saya sarankan membawa Andika ke ahli tumbuh kembang anak yang ada di sekitar Gresik sehingga di sana bisa dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti dan mendapatkan penanganan yang sebaik-baiknya.

Untuk sementara waktu, Indah bisa menyingkirkan ruangan dari benda-benda yang membahayakan, menjaga kebersihan ruangan dan memberikan mainan atau benda lain yang bersih sebagai pengganti ketika Andika ingin memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Kalau dia akan memegang kaki ayah atau ibunya, sebaiknya segera dicegah agar jangan sampai memasukkannya ke dalam mulut dan memberikannya mainan yang bisa digunakan untuk digigit.  Saya sarankan agar Indah sesegera mungkin membawa putra tercinta ke ahlinya. Salam.

Asuhan:
Dra. Mayke Tedjasaputra, MSI.,
Play Therapist dan Psikolog

PROMOTED CONTENT