Nakita.id - Berkah sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka kini jadi sorotan publik.
Tiap gerak-gerik Arya Saloka menjadi satu hal yang dinantikan para penggemar sinetro Ikatan Cinta.
Arya Saloka sebenarnya sudah lama menjadi salah satu aktor Indonesia.
Ia bahkan sudah wara-wiri di berbagai film dan sinetron sebelum main di sinetron Ikatan Cinta.
Tapi sosok Arya Saloka ini jarang diketahui orang saat belum menjadi Aldebaran.
Ketika memerankan sosok Aldebaran di sinetron yang selalu mendapat rating 1 ini, Arya Saloka jadi terkenal.
Namanya trending dimana-mana.
Suami Putri Anne ini langsung menjadi primadona ibu-ibu muda dan para remaja putri.
Kepiawaiannya memerankan sosok Aldebaran dalam Ikatan Cinta membuat semua terbius pesona Arya Saloka.
Karena hal ini, tak jarang Arya jadi terganggu karena sudah terlalu banyak penggemar.
Ayah 1 anak ini bahkan mengaku sulit mencari masjid untuk solat Jumat gegara dikejar-kejar fans.
Karena tak suka privasinya diganggu, Arya Saloka sampai kesusahan untuk melakukan ibadah seperti biasa di masjid.
"Terganggu. Saya aja Jumatan nyari masjid aja terganggu. Sangat terganggu," ucap Arya Saloka dilansir dari StarPro Indonesia pada Senin (08/02).
Arya Saloka mengaku sangat terganggu karena namanya kini yang mulai tenar dan dikenali banyak orang.
Tak dipungkiri dari semua usia menjadi penggemar Arya Saloka.
Karena sudah mulai banyak penggemar inilah, Arya Saloka jadi risih ketika banyak orang yang minta foto di tempat ibadah.
"Itu kesenangannya mereka tapi mohon maaf saya gak akan memberikan foto di tempat ibadah, saya gak akan ngasih. Kan itu tempat ibadah," ucap Arya Saloka.
Lebih lanjut, Arya Saloka menganggap penggemar yang suka minta foto ketika ia sedang berada di masjid adalah penggemar yang salah tempat.
"Mau minta foto sama saya terus ibadahnya ditunda-tunda, saya gak suka. Kalau mau ibadah ya ibadah," ucap Arya Saloka.
"Kalau Allah ngasih kesempatan ketemu saya pasti ketemu, kalau ada kesempatan foto pasti foto. Yang penting Allah-nya jangan ditinggal," pungkas Arya Saloka.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR