4. Melawan kanker
Sementara penelitian yang menunjukkan efek anti kanker kayu manis hanya dilakukan pada hewan, penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam kayu manis mungkin beracun bagi sel kanker.
Dalam satu penelitian yang melibatkan tikus dengan kanker usus besar, kayu manis terbukti mengaktifkan enzim detoksifikasi di usus besar, yang menghambat pertumbuhan sel kanker lebih lanjut.
Studi ini belum direplikasi pada manusia, tetapi percobaan tabung reaksi pada sel usus besar manusia telah menghasilkan hasil yang serupa.
5. Menjaga kesehatan otak dan daya ingat
Mirip dengan kanker, efek kayu manis pada kesehatan otak sebagian besar telah dipelajari pada hewan.
Meski begitu, mereka masih menjanjikan. Dalam sebuah penelitian, tikus diberi makan makanan tinggi lemak dan tinggi fruktosa.
Beberapa juga diberi kayu manis. Tikus yang menerima kayu manis mengalami lebih sedikit kecemasan selama tes labirin, dan mereka tidak mengalami peningkatan Tau dan protein prekursor amiloid yang sebesar itu — dua protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR