Nakita.id- Bedak tabur sering kali menjadi suatu andalan untuk digunakan pada kulit bayi.
Bedak tabur memang memiliki aroma yang wangi sehingga tak heran banyak Moms yang menggunakannya untuk tubuh dan wajah bayi setelah habis mandi.
Namun, berdasarkan American Academy of Pediatric (AAP) penggunaan bedak tabur sudah tidak dianjurkan lagi.
Pasalnya meski memiliki aroma yang wangi, bedak tabur sendiri bisa mendatangkan berbagai hal negatif.
Bedak tabur bisa mendatangkan hal negatif apabila Moms menggunakannya pada bagian tubuh tertentu seperti wajah, dan alat kelamin bayi.
Efek samping penggunaan bedak tabur pada bayi
Bedak tabur dianggap bahaya karena partikelnya yang kecil dan halus Moms.
Partikel kecil tersebut lah yang mudah terhirup pada bayi yang baru lahir.
Apalagi Moms menggunakan bedak tabur tersebut di daerah wajah bayi, sehingga lebih memudahkan Si Kecil menghirup partikel kecil tersebut.
Jika terus-terusan terhirup maka Si Kecil akan mengalami gangguan pernapasan.
Seperti mudah batuk, alergi juga, hingga berujung sesak napas Moms.
"Bedak tabur kan partikelnya halus ya, nah jika digunakan maka akan mudah terhirup, dan bayi akan mengalami gangguan pernapasan. Sehingga bayinya menjadi batuk, menjadi sesak, atau alergi," kata dr. Juliawaty Salim, Sp.A dar Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis, (04/02/2021).
Sependapat dengan dr. Juliawaty, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah mengatakan efek samping penggunaan bedak tabur pada wajah bayi memang bisa membuat pernapasan Si Kecil terganggu.
"Berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatric tidak dianjurkan karena memiliki risiko mengganggu pernapasan si kecil apabila partikel bedak tabur terhirup," ungkap dr. Susie dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Sabtu, (06/02/2021).
Selain menganggu pernapasan, efek samping penggunaan bedak tabur juga bisa membuat kulit bayi menjadi lebih kering.
"Dampak penggunaan bedak tabur di kulit bayi yang cenderung sensitif dapat membuat kulitnya menjadi lebih kering," tambah dr. Susie.
Namun, bukan berarti Moms tidak boleh sama sekali menggunakan bedak tabur untuk Si Kecil.
Sebenarnya boleh saja asal menghindari beberapa bagian tubuh yang mungkin berbahaya jika dipakaikan bedak tabur seperti wajah, selaput lendir, dan lainnya.
"Kalau mau dipakai hindarkan penggunaan di wajah, selaput lendir, daerah kulit yang ada luka juga harus dihindari," tutup dr. Juliawaty.
Jika ingin menggunakan bedak tabur pada wajah bayi bisa saja asalkan gunakannya tipis-tipis saja menggunakan tangan Moms sehingga mencegah partikel kecil dari bedak tersebut agar tidak terhirup Si Kecil.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR