Tapi ketika BCL tengah bersih-bersih diri di kamar mandi, Ashraf tiba-tiba sudah tiada.
Gambaran kejadian ini terus menghantui BCL sampai dirinya merasa bersalah pada sang suami malam itu.
Penyesalan dalam diri BCL membuatnya seakan ingin kembali ke masa itu dan mengubah kejadian.
"Seandainya gue enggak ngabisin waktu segitu lama bersihin muka gue di kamar mandi, gue bisa nemenin dia di saat terakhirnya," ucap BCL.
"Tapi nyatanya, 30 menit gue di kamar mandi sambil ngedit-ngedit foto sambil bersih-bersih, balik udah gak ada," lanjutnya.
Bahkan penyesalan itu masih terus berlanjut ketika BCL mulai hidup tanpa sang suami.
"Tiap kali gue merem, itu nyata ada terus momennya. Kalau gue merem itu keluar lagi kayak apa yang terjadi di malam itu," ucap BCL.
Sadar tak boleh melalukan hal tersebut, BCL mencoba untuk bangkit dan mencoba memberikan Ashraf Sinclair yang terbaik setelah sang suami tiada.
"Gue berusaha untuk terkoneksi sama Tuhan, dan gue menikmati proses gue beribadah. Karena gue merasa Ashraf tuh sama Allah sekarang. Ketika gue setiap kali bisa menemui Allah dalam doa gue, dalam ibadah, Ashraf ada di situ," ucap BCL.
"Itu momen gue bisa sama Ashraf itu di situ juga. Karena dia ada di sana, rasanya gue begitu," tegas Bunga Citra Lestari.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Berkaca-kaca, BCL Ceritakan Reaksi Noah Pertama Tahu Ashraf Meninggal: Siapa yang akan Temani Mommy?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR