Inilah Aneka Perilaku Aneh Saat Hamil dan Cara Menghadapinya

Nakita.id - Perubahan hormon selama kehamilan memang dapat memengaruhi emosi seorang ibu.

Emosi inilah yang kemudian memicu perilaku aneh seorang ibu saat masa kehamilannya.

Misalnya seperti tak ingin dekat-dekat suami atau bahkan merokok dan minum-minuman keras.

Selain faktor homonal, perilaku ibu saat hamil juga dapat dipengaruhi pola asuh yang didapatnya semasa kecil.

Terlebih tentang kesiapan ibu menerima kehamilan dan bagaimana persepsi ibu akan kehamilannya.

Bisanya ibu yang memiliki kepribadian matang jarang berperilaku yang aneh saat hamil.

Sebab ia dapat mengelola emosinya dengan baik dan siap dengan kehamilan yang tengah dijalaninya.

Sebaliknya, ibu hamil yang kepribadiannya belum matang akan mudah emosi.

Ia akan senang mencari perhatian, mudah stres, gampang marah atau tersinggung, sedih, dan bahkan tertekan.

Nah, berikut aneka perilaku aneh ibu saat hamil dan cara menghadapinya.

BACA JUGA: Riset : Banyak Ibu Melahirkan pada Pukul 08.00 Pagi, ini Alasannya!

Hobi Shopping

Mungkin hobi ini sudah dimiliki beberapa ibu sebelum hamil.

Namun, ada pula beberapa ibu yang sebelumnya tidak hobi shopping sebelum hamil tetapi menjadi hobi shopping setelah hamil.

Hobi ini dapat menjadi prilaku aneh yang dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik dengan suami.

Sebab ibu dapat dinilai egois dan boros membelanjakan keperluan yang tak jelas.

Solusinya:

Mau tak mau ibu memang harus mampu menahan dorongan untuk berbelanja saat hamil.

Agar tak terjebak membelanjakan keperluan yang tak jelas, jangan ragu untuk membuat skala prioritas.

Buatlah daftar keperluan mana yang memang benar-benar dibutuhkan dan berusahalah mematuhi daftar itu.

Suka Merokok atau Kebiasaan Buruk Lainnya

Ada beberapa ibu yang rupanya ingin merokok atau melakukan kebiasaan buruk lainnya semasa kehamilan.

Padahal mungkin ia tak biasa dan bahkan belum pernah melakukan itu.

Perilaku ini bisa karena keinginan ibu untuk coba-coba atau usaha mengatasi rasa tak enak dan tak nyaman semasa hamil.

Hal ini tentu sangat berisiko bagi ibu dan calon bayi.

Solusinya:

Moms bisa mengalihkan perhatian dengan melalukan kegiatan positif yang lebih bermanfaat bagi calon bayi.

Misalnya seperti mengikuti pendidikan untuk menjadi orangtua, mempraktikkan yoga, ikut terapi musik, dan lainnya.

BACA JUGA: Presiden di Negara Ini Siapkan Tunjangan Khusus untuk Ibu Hamil

Rasa Cemburu yang Berlebihan

Saat hamil, banyak ibu yang merasa tidak cantik dan percaya diri karena bentuk tubuh yang berubah.

Oleh karena itu, sering kali ibu merasa cemburu dan khawatir berlebihan jika pasangan akan berpaling

Solusinya:

Kekhawatiran itu tak perlu terjadi selama Moms yakin dan pede serta ada saling percaya dengan pasangan.

Namun tak ada salahnya jika Moms tetap menjaga penampilan dan menjalin kemesraan dengan pasangan.

Dengan begitu Moms, bisa meminimalisir kekhawatiran dan peluang pasangan untuk berpaling.

Tidak Ingin Bertemu Mertua

Ada ibu hamil yang merasa mual jika mencium bau suami.

Namun ada pula ibu yang tidak ingin bertemu ibu mertua saat hamil.

Biasanya perilaku aneh ini terjadi akibat adanya ketidakcocokan yang dirasakan ibu kepada mertuanya.

Misalnya karena mertua terlalu intervensi, terlalu cerewet, dan lain sebagainya.

Hal ini memang dapat dipahami karena kondisi kehamilan yang cukup sensitif.

Solusinya:

Komunikasi merupakan jalan terbaik.

Katakan secara baik-baik apa yang menjadi keinginan dan harapan Moms.

Pengertian dari pihak mertua juga tentu  sangat diperlukan.

Untuk itu carilah win-win solution yang terbaik.

BACA JUGA: Begini 6 Cara Mudah Mendetoksifikasi Kulit Wajah dengan Garam Laut

Rajin Bekerja dan Bersih-bersih

Disaat beberapa ibu malas bergerak karena kondisi perut yang membesar dan tidak nyaman.

Faktanya beberapa ibu lainnya justru lebih senang bergerak seperti bekerja atau sekedar bersih-bersih rumah.

Sekilas memang perilaku aneh ini terlihat positif, tetapi jika dalam batas tertentu hal ini juga dapat membahayakan ibu dan juga calon bayi.

Solusinya:

Jangan sampai kecapekan dan lupa memperhatikan kondisi kesehatan.

Bekerjalah sesuai porsi dan kesanggupan tubuh.

Jika perlu arahkan energi ibu pada persiapan menyambut kehadiran bayi semisal olahraga ringan, menata calon kamar bayi, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Sarwendah Dikabarkan Hamil, Begini Reaksi Mengejutkan Ruben Onsu

 

PROMOTED CONTENT