Nakita.id - Tak ada orangtua yang tenang-tenang saja ketika buah hatinya muntah tiba-tiba di hadapannya.
Maka dari itu, Moms dan Dads sebaiknya mencari tahu penyebab muntah pada anak agar bisa menanganinya.
Melansir dari WebMD, ada beberapa penyebab muntah pada anak, berikut penjelasan lebih lanjutnya:
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Muntah pada Anak Tanpa Perlu Membawanya ke Dokter
1. Alergi makanan
Penyebab muntah pada anak yang pertama adalah alergi makanan.
Selain muntah, Si Kecil juga mengalami kesulitan bernapas, gatal-gatal, batuk berulang, mengi, atau kesulitan menelan.
Makanan yang menimbulkan reaksi alergi adalah kacang, ikan, udang, telur, susu, gandum, dan kacang kedelai.
Bayi yang sangat muda yang mencoba susu, kedelai, biji-bijian tertentu, dan beberapa makanan padat lainnya untuk pertama kalinya berisiko mengalami sesuatu yang disebut “sindrom enterokolitis yang diinduksi protein makanan” (FPIES).
Itu muncul 2 hingga 6 jam setelah mereka makan dan membuat mereka muntah berkali-kali.
2. Keracunan makanan
Penyebab muntah pada anak yang kedua adalah keracunan makanan karena beberapa bakteri yaitu salmonella, listeria, campylobacter, dan e. colli.
Si Kecil bisa terkena keracunan makanan misalnya dari daging, unggas, telur, kerang, dan sayuran yang tidak dicuci.
Si Kecil mungkin mulai muntah dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Terkadang perlu satu atau dua hari sampai gejala muncul. Biasanya Si Kecil juga akan mengalami mual, diare berair, dan sakit perut.
Baca Juga: Cara Mengatasi Muntah pada Anak yang Terjadi Tiba-tiba, Ini yang Harus Moms Lakukan
3. Obstruksi Usus
Penyebab muntah pada bayi yang ketiga adalah obstruksi usus.
Pada bayi baru lahir, sulit untuk mengetahui apakah mereka muntah atau meludah. Muntahan biasanya keluar dengan kekuatan lebih dari pada muntahan.
Bayi biasanya meludah tidak lama setelah menyusui.
Mungkin juga Si Kecil mengalami "stenosis pilorus", berarti perut mereka terlalu sempit untuk dilalui makanan.
4. Gegar otak
Penyebab muntah pada bayi yang keempat adalah gegar otak.
Anak-anak sering terbentur kepala terutama saat mereka belajar berjalan atau jika mereka berolahraga.
Kapan pun anak Moms mengalami cedera kepala, penting untuk memperhatikan tanda-tanda gegar otak.
Muntah adalah salah satu dari tanda-tanda ini. Lainnya termasuk: kehilangan kesadaran, sakit kepala, penglihatan kabur, dan kesulitan berjalan.
5. Pengobatan
Penyebab muntah pada bayi yang kelima adalah pengobatan.
Jika Si Kecil mengonsumsi obat tertentu saat perut kosong, itu bisa membuatnya muntah.
Terkadang, muntah adalah tanda Moms terlalu banyak memberi anak obat-obatan tertentu.
Obat paling umum yang menyebabkan ini adalah kodein, eritromisin, beberapa pil KB, beberapa obat asma, seperti teofilin, parasetamol, dan ibuprofen.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR