Sebelum menjawab pertanyaan Moms, dr. Gorga pun menjelaskan terlebih dahulu apa itu keguguran.
“Keguguran itu merupakan berakhirnya suatu kehamilan atau keluarnya hasil konsepsi dari dalam rahim,” ujar dr. Gorga saat dihubungi oleh Nakita.id secara virtual, Kamis (18/2/2021).
Akan tetapi, tidak semua kejadian bayi yang meninggal dalam kandungan lantas bisa disebut keguguran, Moms.
Ya, sebab, terdapat hal yang membedakan antara keguguran dengan kematian janin dalam kandungan.
Yakni, usia kehamilan sang ibu.
“Biasanya hal itu terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Kalau di atas 20 minggu, istilah yang dipakai adalah Intrauterine Fetal Death (IUFD) atau kematian janin dalam kehamilan,” kata dr. Gorga dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Sementara untuk gejala, ada hal yang bisa menandakan keguguran, yaitu rasa sakit seperti kram dan perdarahan.
“Adapun gejala yang paling umum dari keguguran adalah terjadinya perdarahan atau flek-flek ringan hingga berat, lalu perut, pinggang, dan punggung bagian bawah itu terasa sakit dan kram,” ungkapnya.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR