Nakita.id – Menjalani tindakan kuret, kapan berhubungan intim bisa dilakukan lagi?
Kuret atau kuretase merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengeluarkan jaringan kehamilan dari dalam rahim.
Umumnya, kuret dilakukan saat wanita hamil mengalami kehamilan kosong dan kehamilan anggur.
Baca Juga: Minum Air Kelapa untuk Bersihkan Rahim Setelah Keguguran? Jangan Gegabah, Ini Fakta yang Sebenarnya
Walaupun hanya operasi kecil, wanita hamil yang menjalani proses kuret juga tentu memerlukan istirahat agar bisa cepat pulih.
Meski begitu, tak sedikit yang lantas bertanya kapan bisa kembali berhubungan intim usai menjalani kuret.
Bila Moms juga bertanya-tanya soal hal tersebut, Nakita.id punya jawabannya.
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Hasni Kemala Sari, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan jika ingin berhubungan intim lagi pasca kuret adalah memastikan tidak adanya flek.
Sebab, setelah kuret, biasanye flek-flek masih akan muncul selama beberapa hari bahkan sepekan.
“Sehabis kuret sekitar 2-3 hari itu mungkin masih ada flek, bahkan ada beberapa kasus yang sampai semingguan. Sehingga, jika ingin berhubungan intim lagi, pastinya setelah tidak ada flek lagi,” ujar dr. Hasni.
Baca Juga: Tanpa Perlu USG, Moms Bisa Ketahui Ciri-ciri Rahim yang Bersih Setelah Keguguran dari 3 Hal Ini
Tak hanya flek-flek, bila Moms masih mengalami keputihan dan ada lendir, hubungan intim juga sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
“Selain flek-flek, kadang keputihan, lendir juga kerap muncul. Bila kondisinya masih seperti itu, sebaiknya jangan dulu. Jadi, benar-benar tunggu semuanya selesai,” kata dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda.
Adapun kondisi lain yang harus dipastikan sebelum berhubungan intim adalah tidak adanya rasa ngilu dan mulas pada perut Moms.
Ya, dr. Hasni mengingatkan bahwa hubungan intim pasca kuret alangkah baiknya dilakukan jika Moms sudah merasa sehat dan nyaman seperti sedia kala.
“Kemudian, tidak ada lagi rasa ngilu dan mulas pada perut. Pokoknya ketika sang wanita sudah merasa oke dan nyaman, silakan untuk kembali berhubungan,” ungkap dr. Hasni saat dihubungi oleh Nakita.id via telepon, Selasa (23/2/2021).
Sementara itu, untuk program hamil pasca kuret, dr. Hasni mengatakan, hal itu tergantung pada kebutuhan setiap pasangan.
Apabila Moms dan Dads buru-buru ingin kembali program hamil, ia menganjurkan setidaknya untuk menunggu sekitar 3 bulan setelah kuret.
Baca Juga: Ternyata Mudah dan Tak Menguras Kantong, Begini Prosedur dan Kisaran Biaya Kuret Saat Keguguran
“Kalau untuk hamil lagi, tentu tergantung kebutuhan setiap pasangan. Mendesak atau enggak untuk hamil lagi, misalnya karena ada tuntutan usia. Kalau memang buru-buru, setidaknya tunggu sekitar 3 bulan ya setelah kuret,” ujar dr. Hasni Kemala Sari, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Akan tetapi, jika tidak ada desakan apapun, menurut dr. Hasni, menunggu enam bulan sampai satu tahun cukup untuk kembali menjalani program hamil.
“Tapi, kalau tidak buru-buru, sebaiknya tunggu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun untuk hamil lagi setelah kuret,” pungkasnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR