Nakita.id - Perhatikan posisi tidur agar bayi tidak sungsang.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang bisa membantu kepala calon bayi kembali pada posisinya menghadap ke bawah.
Salah satu posisi tidur agar bayi tidak sungsang yakni tidur menghadap samping.
Baca Juga: Bagaimana Posisi Tidur yang Baik Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Hal ini karena dengan memutar berulang kali ke salah satu sisi, membuat panggul fleksibel dan selanjutnya membantu bayi untuk berputar.
Tidurlah di sisi kiri, bukan sisi kanan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Lalu tekuk kaki dan lutut dan bantal harus ditempatkan di antara kedua kaki.
Selain mengatur posisi tidur, ada beberapa cara lain agar bayi bisa kembali pada posisinya.
1. Dengan cahaya
Siapa sangka, cahaya bisa membantu agar kepala bayi bisa kembali menghadap ke bawah.
Hanya dengan meletakkan senter di area panggul bawah, Moms bisa melihat keajaiban terjadi.
Diketahui bahwa pada akhir trimester kedua, janin dapat mengenali cahaya dari luar.
Saat Moms memberi lampu pada area panggul bawah, ada kemungkinan besar bayi akan mengikuti cahaya dan menggerakkan kepalanya ke arah bawah.
Meski belum ada studi konklusif terkait hal ini, tidak ada salahnya mencoba teknik sederhana ini.
2. Berenang
Tidak dapat disangkal fakta bahwa wanita hamil merasa rileks dan ringan saat berada di dalam air.
Jika ahli dalam berenang, Moms dapat membalik ke depan dan ke belakang di dalam air atau bahkan mencoba gaya dada.
Ini bisa sangat membantu dalam membalikkan bayi ke posisi kepala di bawah.
3. Memutarkan musik
Moms akan terkejut mengetahui bahwa bayi mulai merespons kebisingan dari luar begitu kehamilan mencapai trimester ketiga.
Baca Juga: Hindari Posisi Tidur Penyebab Keguguran, Begini Cara Tidur Nyaman dan Aman di Setiap Trimesternya
Oleh karena itu, metode ini juga terbukti berhasil secara positif.
Yang perlu Moms lakukan hanyalah memutar musik yang menenangkan dan meletakkan headphone di area panggul bawah.
Bayi akan mendengar musik ini dan secara alami akan pindah ke tempat asal suara tersebut.
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR