Nakita.id - Mantan istri Daus Mini, Yunita Lestari kembali buka suara terkait perseteruannya dengan sang mantan suami.
Sebelumnya heboh permintaan Daus Mini untuk melakukan tes DNA terhadap anaknya.
Sontak hal tersebut membuat Yunita kesal hingga menerima tantangan Daus Mini tersebut.
Tidak sampai di situ, Yunita baru-baru ini juga telah mendatangi Kompas Perlindungan Anak.
Beberapa waktu lalu, melalui sebuah video, Yunita membeberkan asal muasal perseteruannya dengan Daus Mini.
Dalam video yang diunggah oleh akun @lambetujuh_trans7, Yunita mengaku bahwa hubungannya dengan Daus mulanya baik-baik saja.
Namun hubungannya memburuk ketika Daus Mini tidak bisa memberikan nafkah untuk anaknya.
Bukannya menjelaskan apa yang terjadi, Daus disebut meminta tes DNA terhadap anaknya.
"Awalnya hubungannya baik-baik aja, hubungannya memburuk di Bulan September.
Aku nggak tahu kenapa mungkin karena faktor ekonomi, mungkin dia lagi kesulitan ekonomi sehingga tidak bisa menafkahi anaknya.
Tapi ada baiknya kalo memang tidak sanggup menafkahi anaknya, ngomong aja baik-baik 'maaf ya udah nggak bisa nafkahi, nggak punya uang' atau gimana.
Itu lebih gentle menurut aku daripada membuat alasan yang nggak masuk akal seperti tes DNA," jelas Yunita.
Permintaan Daus Mini itu membuat Yunita kesal karena malah menyeret-nyeret anaknya.
"Kalo tes DNA bukan lagi ngomongin dia dan saya tapi nyangkut anak saya jadi saya harus memperjuangkan keadilan untuk anak saya gitu.
Saya siap tes DNA kapan pun di mana pun, dengan syarat Daus Mini yang harus mebayar biaya tes DNA-nya," sambungnya.
Yunita juga mengaku bahwa dirinya tidak berniat untuk panjat sosial.
Ia hanya ingin membela anaknya.
"Kalo saya dibilang pansos, saya rasa nggak ada ibu di dunia ini yang memanfaatkan anaknya untuk pansos ya.
Karena dari awal semua juga tahu kalo bukan saya yang memulai, yang mengeluarkan statement 'tes DNA' pihak sana jadi saya sebagai seorang ibu saya harus membela anak saya," ujar Yunita kesal.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR