Mengutip dari laman Kompas.com, ternyata jauh sebelum kaya dan sukses seperti sekarang, Pak Tarno pernah mengalami masa-masa sulit.
Pak Tarno tumbuh di keluarga yang kurang dan hanya dibesarkan oleh neneknya.
Di usia 10 tahun, Pak Tarno datang ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Ia pernah berjualan martabak telur yang kemudian membuka jalannya menjadi pesulap.
Ketika berjualan, Pak Tarno mengaku melakukan trik sulap untuk menarik pembeli.
Dari situ, ia kemudian ikut ajang pencarian bakat untuk jadi pesulap profesional.
Ketika sudah sukses, honor Pak Tarno sekali tampil bisa mencapai Rp 26 juta.
Kini, Pak Tarno memiliki kekayaan berlimpah mulai dari rumah di kawasan Puncak hingga sejumlah mobil pribadi.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR