Nakita.id - Sangat penting bagi orang tua baru mengetahui posisi tidur yang baik untuk bayi.
Hal ini karena posisi tidur yang baik untuk bayi bisa mengurangi risiko terjadinya SIDS atau kematian mendadak pada anak.
Bertujuan mengetahui posisi tidur yang baik untuk bayi, simaklah pembahasan mitos dan fakta berikut ini.
Posisi tidur bayi perlu diperhatikan, apalagi jika usia anak belum mencapai satu tahun.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi, Berikut yang Dibolehkan Sampai yang Dilarang
Biasanya, si Kecil ditidurkan dengan posisi telentang atau berbaring di atas punggung.
Tapi tidak sedikit pula yang menidurkan anak dengan posisi miring bahkan tengkurap.
Namun, American Academy of Pediatris (AA) setuju kalau posisi tidur paling baik untuk bayi adalah telentang.
Melansir dari Parents.com, berikut adalah hal-hal yang harus Moms ketahui mengenai fakta dan hoaks posisi tidur bayi.
1. Posisi tidur bayi
Banyak yang mengatakan kalau tidak masalah menidurkan anak dengan posisi miring.
Tapi faktanya, untuk mengurangi risiko SIDS sebaiknya bayi tidak ditidurkan dengan posisi miring.
Hal ini karena anak bisa berguling dan tengkurap, yang tentunya kondisi ini berbahaya.
Dokter Adesman dari Parents menjelaskan kalau lebih baik menidurkan anak telentang karena ini posisi paling aman.
2. Mengontrol tidur anak
Mitosnya, kalau orang tua bisa mengontrol berapa lama dan bagaimana anak akan tidur.
Faktanya, si Kecil akan tidur dan bangun sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Dokter Adesman meberitahu kalau kunci dalam hal ini adalah orang tua harus melihat tanda-tanda dari anak.
3. Bedong bayi
Bedong dinilai sebagai cara kuno untuk menenangkan anak yang rewel.
Faktanya, bedong bisa memberikan efek kenyamanan apabila dilakukan dengan benar.
Dokter Adesman menjelaskan jika membedong tanpa membuat si Kecil kepanasan merupakan teknik jitu membuat bayi nyaman.
Baca Juga: Bagaimana Posisi Tidur yang Baik Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
4. Tidur siang
Orang tua sering menilai kalau anak tidur di mobil atau stroller tidak dihitung sebagai tidur siang.
Tapi menurut Dokter Adesman anak tidur di mana pun tetap dihitung sebagai tidur. Baik itu di gendongan, di mobil, atau bahkan di stroller.
Yang paling penting adalah Moms menjauhkan si Kecil dari mainan yang bisa tertelan atau selimut tebal.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Parents |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR